Slank Tolak Musisi Caleg Ikutan di Video Klip #BarengJokowi

15 Maret 2019 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
SLANK berfoto bersama dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank, Jumat (15/3). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
SLANK berfoto bersama dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank, Jumat (15/3). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
ADVERTISEMENT
Slank meluncurkan video klip #BarengJokowi di markas Slank, Jalan Potlot III, Jakarta Selatan, Jumat (15/3). Proses pembuatan video klip itu berlangsung selama empat hari, sejak Senin (11/3).
ADVERTISEMENT
Ketika membuat video klip #BarengJokowi, Slank berkolaborasi dengan 100 orang dari berbagai kalangan. Ada seniman, selebriti, budayawan, dan atlet.
"Dari hari Senin, akhirnya kita bergerak untuk berbuat sesuatu," kata drummer Slank, Bimbim.
SLANK dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank, Jakarta Selatan, Jumat (15/3). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Bimbim menjelaskan tujuan video klip #BarengJokowi dibuat bukan hanya untuk mendukung Jokowi. Slank, lanjut dia, mempunyai tujuan yang lebih besar daripada itu.
"Kami mencoba menyatukan masa depan. Indonesia ini lebih penting dari segalanya,” ucap Bimbim seraya menegaskan pembuatan video klip itu murni sebagai gerakan rakyat.
Sementara, vokalis Slank, Kaka mengatakan semua pihak yang terlibat dalam pembuatan video klip #BarengJokowi tidak dibayar. Mereka secara sukarela memutuskan untuk terlibat.
“Salah-satunya ada Joe Tirta, ada Oppie (Oppie Andaresta), ini beberapa musisi, ya. Enggak ada yang dibayar, ya, datang ke sini empat hari. Jadi ini murni gerakan kita untuk bersatu,” tutur Kaka.
Penyanyi Opie Andaresta, dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank, Jumat (15/3). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Oppie yang juga hadir pada acara itu merasa senang lantaran Kaka cs memutuskan untuk kembali berkarya. “Yang paling saya senang dari proyek ini adalah ada istilahnya Slank turun gunung. Jadi ditunggu-tunggu,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Slank memastikan video klip #BarengJokowi berbeda dengan gerakan politik. Hal ini mereka buktikan dengan cara menolak musisi yang maju sebagai calon legislatif untuk ikut serta dalam video klip itu.
“Banyak teman-teman yang tahun lalu ikut kita, mereka masuk partai. Kayak Krisdayanti, Giring. Dengan berat hati kita bilang jangan ikut kita dulu. Untuk menjaga gerakan kita tetap non partai. Dan mereka dengan happy tetap support,” ujar Kaka.
SLANK dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank, Jakarta Selatan, Jumat (15/3). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Selain membuat video klip #BarengJokowi, Slank akan menggelar konser pada 13 April mendatang. Mereka mengajak seniman hingga budayawan terlibat di dalamnya.
Rencananya, Jokowi juga akan turut hadir pada acara tersebut. Lantas apakah itu merupakan bentuk kampanye?
“Iya kampanye, tapi Pak Jokowi. Kalau kita konser,” tutup Bimbim.
SLANK berfoto bersama dalam acara peluncuran video klip #Barengjokowi di Markas Slank, Jumat (15/3). Foto: Dicky Adam Sidiq/kumparan
Berikut penggalan lirik lagu #BarengJokowi:
ADVERTISEMENT
Ayo buang perbedaan
Ayo hapus permusuhan
Ayo satukan masa depan
Ayo jauhkan saling curiga
Ayo bareng Jokowi
Ayo juang bersama
Ayo bareng Jokowi
Nomer satukan Indonesia
Indonesia maju
Paling jempolan