Sogi Indra Dhuaja : Jadi Ayah Jangan Gengsi Bicara ASI

18 Maret 2017 19:04 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sogi Indra Dhuaja. (Foto: Instagram @sisogi)
Untuk urusan menyusui, ternyata bukan semata-mata menjadi urusan seorang ibu. Ternyata ada juga loh para ayah yang peduli pada proses pemberian ASI eksklusif. Salah satunya komedian Sogi Indra Dhuaja (38).
ADVERTISEMENT
Saking pedulinya dengan kebutuhan ASI untuk seorang anak, pemain film 'Maling Kutang' ini juga bergabung dalam sebuah komunitas ASI.
"Nama komunitasnya ayah ASI. Kita ingin ayah-ayah juga peduli dengan pemberian ASI," ungkap Sogi saat mengisi sebuah talk show 'Breastfeeding Beyond 1 Year Old' di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Sabtu (18/3).
Menurutnya hal terberat dalam hidup seorang ibu adalah bukan pada saat hamil maupun melahirkan, justru pada saat menyusui.
"Puncak penderitaannya seorang wanita itu saat menyusui. Banyaknya tuntutan, ada rasa bersalah kalau ASI enggak keluar, dan rasa capek. Di situlah butuh dukungan seorang suami," lanjutnya.
Dukungan itu pun dapat berupa apa saja selama mampu membuat ibu menyusui senang. Karena kata Sogi, support seorang ayah sangat mempengaruhi tingkat pemberian ASI.
ADVERTISEMENT
"Kalau ibu senang dan dapat dukungan, ASI jadi lancar," ungkapnya.
Namun masalahnya saat ini Sogi masih melihat banyak para ayah yang masih merasa gengsi untuk mencari tahu lebih jauh tentang ASI. Karenanya, Sogi bersama komunitas ayah ASI tak segan untuk mengajak para ayah untuk berkumpul dan berbagi ilmu mengenai ASI.
"Alhamdulillah, banyak ayah yang terbantu dengan ngobrol-ngobrol seperti ini. Seperti kelas laktasi aja tapi bahasanya lebih kayak warung kopi ya," ujarnya sambil tertawa.
Bahasa warung kopi ini yang akhirnya dipertahankan Ayah ASI dalam kampanyenya. "Kebanyakan buku ASI  bahasanya medis atau covernya pink dengan gambar ibu menyusui dan bayinya. Bapak-bapak mana mau baca!" lanjutnya.
Komunitas ayah ASI pun telah sukses menerbitkan buku hingga edisi ketujuh yang berjudul 'Catatan Ayah Asi: Kami Bukan Ahli, Cuma Mau Berbagi'. Meski awalnya sempat mendapat keraguan dari penerbit, namun pria kelahiran 7 September 1978 bersama komunitasnya mampu mengkampanyekan buku tersebut di sosial media hingga mencapai 9.000 followers.
ADVERTISEMENT
Sogi pun berharap semua ayah dapat dengan mudah mencari informasi tentang pentingnya ASI. "Enggak lagi terhalang gengsi," tutupnya.