‘Spider-Man: Into the Spider-Verse’: Bertemunya Para Manusia Laba-laba

kumparanHITS

14 Desember 2018 14:27 WIB

Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB

Adegan film 'SPIDER-MAN: INTO THE SPIDER-VERSE' (Foto: yotube)

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Bagaimana jadinya jika manusia laba-laba dari dimensi yang berbeda berkumpul? Film animasi ‘Spider-Man: Into the Spider-Verse’ adalah jawaban untukmu.

Kisah berawal dari seorang remaja bernama Miles Morales yang memgagumi Spider-Man. Ketika itu, dia sedang berusaha mencari jati dirinya di sekolah barunya yang cukup terkenal.

Suatu hari, Aaron Davis, pamannya yang mencoba mengarahkan kariernya sebagai seniman grafiti mengajaknya ke sebuah stasiun kereta bawah tanah untuk menggambar di tembok yang besar. Usai menyelesaikan gambarnya, Miles digigit oleh laba-laba yang terkena radiasi dan memberikannya kekuatan serupa Spider-Man.

Suatu hari, Miles tak sengaja memergoki pertempuran Spider-Man dan Green Goblin. Ketika itu, Spider Man sedang berusaha mengagalkan rencana Kingpin yang hendak mengaktifkan sebuah akselerator yang bisa membuka akses ke dunia paralel.

Spider-Man gagal dalam pertempuran tersebut. Akses dunia paralel sempat terbuka sebentar. Miles yang ada dalam pertempuran itu menghampiri pahlawannya.

Sebelum gugur, Peter Parker, sosok di balik topeng Spider-Man, sempat berpesan pada Miles untuk menggagalkan rencana Kingpin yang berbahaya bagi seluruh makhluk di dunia. Terbukanya akses ke dunia paralel tersebut juga turut membawa masuk manusia laba-laba dari dimensi lain ke dimensi yang didiami Miles.

Beberapa manusia laba-laba itu di antaranya ialah Spider-Man (Peter B. Parker), Spider Woman (Gwen Stacy), Spider-Man Noir, Peni Parker, Sp//der, dan Spider Ham. Bagi kalian yang asing dengan para manusia laba-laba tersebut, jangan khawatir. Sebab, mereka akan memperkenalkan latar belakang mereka masing-masing dengan cara yang kocak.

Film superhero animasi ini memang menghadirkan titik komedi yang cukup padat. Sehingga, para penonton nampaknya akan dihibur dengan berbagai tingkah dari para manusia laba-laba itu.

Kendati demikian, para sutradara film ini, Bob Persichetti, Peter Ramsey, dan Rodney Rothman, nampaknya tak melupakan adegan action yang akrab dengan film superhero. Buktinya mereka turut pula menghadirkan banyak karakter antagonis. Selain Kingpin dan Green Goblin, hadir pula Prowler, Doc Ock, dan Scorpion yang akan menjadi lawan sepadan untuk para Spider-Man.

Adegan laga dalam film ini juga dieksekusi dengan cukup unik. Berbagai efek animasi serupa komik justru ditonjolkan dalam setiap adegan pertarungan.

Tak hanya itu, film ini juga punya pesan moral yang cukup penting, terutama dari karakter Miles. Proses pencarian jati diri Miles nampaknya mampu menjadi pelajaran bagi para penonton nantinya.

Film ini juga bisa menjadi salah satu obat rindu bagi para penggemar Stan Lee. Seperti biasa, pencipta karakter superhero Marvel itu hadir dalam film animasi yang satu ini sebagai cameo. Kebolehan Hailee Steinfeld dan Nicholas Cage sebagai pengisi suara juga bisa kita rasakan dalam film ini.

Para pengisi suara dalam film ini adalah Shameik Moore, Jake Johnson, Hailee Steinfeld, Mahershala Ali, Nicolas Cage, Liev Schreiber, Kimiko Glenn, Zoë Kravitz, Chris Pine, dan masih banyak lagi. ‘Spider-Man: Into the Spider-Verse’ tayang di bioskop Tanah Air hari ini, Jumat (14/12).

Transitional loading...