Stuart Collin: Dunia Hiburan Saat Ini Semakin Enggak Sehat

Stuart Collin Foto: Instagram/@stuartcollin

Stuart Collin mengawali kariernya sebagai aktor sejak usianya masih belasan tahun. Namun kini ia membatasi kegiatannya di dunia hiburan.

Cowok berusia 28 tahun itu memiliki alasan tersendiri mengapa dirinya lebih selektif mengambil tawaran syuting. Baginya, dunia hiburan saat ini sudah jauh berbeda dengan yang dulu.

"Saya memutuskan beristirahat dulu sejenak karena kalau dilihat semakin ke sini dunia entertainment, buat saya, sudah semakin enggak sehat. Saya juga butuh istirahat karena sudah dari 2006 mulai," kata Stuart Collin saat dijumpai di Metropole XXI, Jakarta Pusat.

Stuart Collin usai menghadiri press screening film 'Kutuk' di Metropole XXI, Jakarta Pusat, Kamis (18/7). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan

Pemain sinetron 'Arti Sahabat' itu memiliki pandangan sendiri tentang dunia hiburan saat ini. Kehadiran media sosial, menurut Stuart, membuat orang-orang bisa dengan mudahnya mencapai popularitas.

Hal itu tak ditemukannya saat merintis karier dulu. Ia harus berjuang mengikuti casting demi casting untuk mendapatkan peran yang tepat.

"Mungkin karena era social media, jadi semua bisa terkenal. Kalau dulu masih ada casting 'kan, screen test segala macam. Jadi memang beda banget gitu sama sekarang. Mungkin emang sekarang eranya social media," kata aktor berdarah Inggris itu.

Meskipun begitu, Stuart Collin tak ingin berkomentar lebih lanjut tentang maraknya artis yang terkenal hanya karena sensasi, atau karena memiliki jumlah pengikut yang banyak di media sosial.

"Enggak mau komentar sih. Mereka punya strategi masing-masing," ujarnya.

Meski membatasi diri dari dunia hiburan, bukan berarti ia benar-benar akan meninggalkan dunia yang membesarkan namanya itu.

Mantan suami Risty Tagor ini masih akan mengambil tawaran film. Hanya saja, kini Stuart lebih selektif dalam memilih tawaran pekerjaan.

"Kalau sesuai, aku ambil tapi kalau enggak ada, enggak masalah. Karena di luar itu aku lagi ngerjain jalan-jalan 'kan. Aku ngambilnya film yang bagus buat kita dan penonton, yang mengedukasi aja, dan yang penting people enjoy nontonnya," tutup Stuart Collin.