Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kabar baik untuk kamu yang sejak dulu suka menikmati film-film animasi Studio Ghibli dan berminat untuk bergabung dengan mereka. Baru-baru ini, studio film tersebut membuka lowongan untuk posisi Digital Painter.
ADVERTISEMENT
Hal ini diumumkan oleh Studio Ghibli melalui website mereka. Dalam keterangannya, studio yang memproduksi film 'Princess Mononoke' itu mempersilakanmu untuk mengirimkan berbagai dokumen seperti resume dan CV.
Beberapa ketentuan lain, kamu harus berumur di atas 20 tahun, bersedia bekerja di Jepang--khususnya Tokyo-- pada akhir Mei, paham dan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Jepang, dan harus punya pengalaman dan keahlian yang mahir dalam perangkat lunak animasi 2D.
Jika diterima, kamu akan bekerja dari hari Senin sampai Jumat dengan jam kerja yang diinformasikan secara menyusul. Untuk gaji, Studio Ghibli bersedia membayarmu sebesar 250 ribu yen atau Rp 31,7 juta. Bahkan, lebih dari itu jika kinerjamu memuaskan.
Catat, resume dan CV-mu kamu harus dikirim melalui pos, bukan lewat email. Kirim dokumen-dokumenmu ke 〒 184-0002 Koganei, Tokyo Prefecture Tonocho 1-4-25, Co., Ltd. Studio Ghibli Digital Paint Section, Jepang. Nanti, pihak Studio Ghibli akan menghubungi lewat telepon pada Jumat, 14 Juni 2019.
ADVERTISEMENT
Oh, ya, resume dan CV-mu ditunggu sampai Jumat, 31 Mei 2019, ya.
Sedangkan pada September 2018, Studio Ghibli mengumumkan bahwa ada beberapa soundtrack film-film Studio Ghibli yang populer akan dirilis kembali dalam bentuk vinyl.
Hingga kini, 'Spirited Away', 'Howl's Moving Castle', dan 'Ponyo' adalah film-film animasi Studio Ghibli yang masuk ke dalam daftar '10 Film Anime Terlaris di Jepang'. 'Spirited Away' meraup USD 331 juta atau Rp 4,7 triliun pada 2001, 'Howl's Moving Castle' meraih USD 235 atau Rp 3,3 triliun 2004, dan 'Ponyo' mendapatkan USD 201 juta atau Rp 2,8 triliun pada 2008.
ADVERTISEMENT