Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Suasana Duka di Pemakaman Ayah Putri Titian
11 Maret 2019 14:31 WIB
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
ADVERTISEMENT
Duka tengah dirasakan oleh pesinetron Putri Titian . Perempuan 27 tahun itu ditinggal pergi oleh sang ayah, Razak Bahar, yang meninggal dunia di usia 55 tahun.
ADVERTISEMENT
Kepergian ayah Putri Titian diketahui dari Instagram Story adik kandung aktris yang kerap disapa Tian tersebut, Garis Kasih Pertiwi. Dalam foto di Instagram Story tersebut, terlihat sebuah keranda yang telah ditutupi kain hijau sedang berada di dalam mobil.
"You leave us without any words. Enggak apa-apa nanti kita ketemu lagi, ya, ayah," tulis adik Putri Titian di foto itu.
Pemakaman ayah Putri Titian dilaksanakan di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Senin (11/3). Pihak keluarga yang membawa jenazah tiba di lokasi pada pukul 13.35 WIB.
Ibunda Putri, Ruminawati, yang berada di dalam ambulans tampak tak kuasa menahan kesedihan. Ia menangis histeris di samping keranda. Kesedihan terlihat pula di diri adik Putri.
ADVERTISEMENT
Jenazah ayah Putri tak langsung dimakamkan. Sebab, pihak keluarga terlebih dahulu menunggu kehadiran Putri.
"Ayah, jemput ibu, ya. Kemarin kau masih sehat, sekarang sudah enggak ada," kata Ruminawati di samping makam.
Setelah menunggu selama beberapa saat, Putri Titian hadir di TPU dengan didampingi sang suami, Junior Liem. Prosesi pemakaman pun akhirnya digelar.
Putri yang tengah mengandung anak kedua berusaha untuk tegar. Meski begitu, ia tak kuasa menahan air matanya.
Putri beserta adik dan ibunya terus meneteskan air mata saat jenazah mulai ditutup dengan tanah. Junior yang berada di samping Putri, mencoba menguatkan sang istri dengan cara mengelus punggungnya.
"Enggak ada lagi ayah," kata Putri sembari menangis.
Usai jenazah dimakamkan, pihak keluarga satu per satu menyiramkan air dan menaburkan bunga di atas makam. Setelah itu, pihak keluarga membacakan Surah Al Fatihah dan memanjatkan doa.
ADVERTISEMENT
Ibunda Putri seakan masih belum bisa melepas kepergian sang suami. Sebelum meninggalkan TPU, ia sambil menangis sempat menyentuh makam sang suami.
"Pegang (makam) enggak apa-apa," ujar Putri kepada ibunya.
Kesedihan juga terlihat di diri adik Putri Titian . Ia terlihat menangis dengan histeris di samping makam sang ayah.
"Nanti kita ngumpul lagi, tungguin, ya, ayah," ucapnya.