Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Sutradara 'Sesuai Aplikasi' Sebut Gibran Rakabuming Kapok Main Film
30 November 2018 9:15 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
ADVERTISEMENT
Anak dari Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka membintangi film berjudul ‘Sesuai Aplikasi’. Di film tersebut, dia berperan sebagai dirinya sendiri, pemilik bisnis 'Markobar'.
ADVERTISEMENT
Meski scene untuk pria berumur 31 tahun ini tak terlalu banyak dalam film produksi TBS Films itu, sang sutradara, Adink Liwutang mengatakan bahwa Gibran tak ingin lagi untuk membintangi sebuah film.
“Dia (Gibran) kapok itu, habis (main film), 'Wah kapok saya, Mas Adink', 'Mohon maaf, begini lah syuting',” ujar Adink saat ditemui di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (29/11).
Saat sedang syuting, Gibran harus melakukan beberapa kali pengambilan gambar untuk berbagai angle. Adink pun kerap menjelaskan soal teknis dalam pembuatan film kepada pria kelahiran Solo, Jawa Tengah itu.
ADVERTISEMENT
“Dia pikir udahan (syuting), karena saya pakai dua kamera. Tapi, pas dia nge-blocking, masih ada close up. Lebih ke teknis sih,” ucap Adink.
Tim produksi film yang akan tayang pada 6 Desember mendatang itu, harus melewati proses yang cukup panjang hingga akhirnya Gibran menerima tawaran untuk bermain film, dua hari sebelum syuting dimulai. Sebelumnya, dia menyarankan agar Kaesang yang tampil di film itu.
Adink mengungkapkan jika Gibran sempat merasa kesulitan ketika berakting. Ketika syuting bersama Gibran, mereka memakan waktu selama 1,5 jam. Proses pengambilan gambar dilakukan di Bekasi, Jawa Barat.
“Agak sulit Mas Gibran, anak presiden harus lihat skrip, ya. Ubah dikit, dia takut salah, mungkin takut memperlambat. Baik banget sih dia,” tutur Adink.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Adink menceritakan kalau Gibran merupakan sosok orang yang disiplin, termasuk soal waktu. “Begitu syuting, ternyata asyik juga sama Mas Gibran. Datang on time, mungkin mereka terbiasa on time,” pungkas Adink.