Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Syuting saat Ramadhan, Personel Wali Akan Sulit Buka Puasa di Rumah
24 April 2018 20:30 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadhan tahun lalu, band yang beranggotakan Faank, Apoy, Tomi, dan Ovie sempat terlibat dalam sebuah sinetron berjudul ‘Amanah Wali’. Tahun ini, keempat personel Wali itu kembali mendapat tawaran untuk bermain dalam judul sinetron yang sama.
Sinetron yang tayang pada bulan puasa itu membuat keempatnya harus mengurangi waktu kebersamaan mereka dengan kelurga. Terutama saat berbuka puasa.
“Yang sedih itu doang, sih. Mungkin kita jarang buka puasa yang sama keluarga bisanya bareng. Mungkin sahur insyaallah bisa,” kata Faank ketika ditemui di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (24/4).
Jarak yang cukup jauh antara kediaman mereka dengan lokasi syuting juga menambah faktor yang turut mengurangi waktu kebersamaan mereka dengan keluarga. Terlebih, beberapa di antara mereka memiliki anak-anak yang masih kecil.
ADVERTISEMENT
“Itu sih yang rada sedih, tapi Alhamdulillah sih, rutinitas syuting dengan off air juga tidak mengalahkan waktu untuk berkumpul sama keluarga juga,” ujar Faank.
Apoy sang gitaris mengaku wajar jika dirinya mendapat keluhan dari keluarga terkait jadwalnya yang cukup padat. Menurut Apoy, hal tersebut merupakan sesuatu yang manusiawi.
“Ya, jadwalnya diaturlah, sama manajemen. Kapan kita syuting, kapan kita harus off air, dan kapan juga kita harus ngelakuin kegiatan santunan kita untuk di bulan puasa itu,” ungkap Apoy.
Sementara itu, Tomi mencoba untuk mengambil hal positif dibalik itu semua. Menurutnya, apa yang mereka lakukan saat ini semata-mata untuk mencari keberkahan.
“Enggak ada yang hilanglah, insyaallah semuanya berkah. Kita cari tujuan, apapun semua juga untuk cari berkah,” ungkap Tomi.
ADVERTISEMENT
Grup musik yang dikenal religius ini memang selalu mencoba memberikan karya yang mudah dicerna, namun tak menghilangkan nilai di dalamnya. Begitu pula dengan sinetron yang mereka perankan.
Apoy berharap, sinetron yang tayang selama bulan Ramadhan itu dapat memberikan manfaat tak hanya bagi mereka, melainkan pula bagi para penonton nantinya.
“Berharap jadi tontonan dan tuntunan. Semoga kita yang sudah memang disibukkan dengan kewajiban, tidak malah menghindar,” pungkas Apoy.