Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pesta demokrasi yang terjadi beberapa waktu lalu sempat menimbulkan polarisasi di antara masyarakat Indonesia. Mereka seolah terbagi dalam dua kubu pilihan yang berbeda.
ADVERTISEMENT
Setelah pesta demokrasi berakhir, sejumlah musisi berkumpul dan menggarap sebuah konser besar bertajuk ‘Musik Untuk Republik’. Konser tersebut digelar untuk kembali menghidupkan semangat persatuan di antara masyarakat Indonesia.
“Ada keresahan musisi terkait polarisasi yang terjadi dengan perbedaan pilihan saya, semoga polarisasi bisa mereda,” ucap Rayden Sujono, ketua pelaksana event tersebut, dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).
Sekiranya 60 musisi Tanah Air, dari berbagai genre dan generasi nantinya akan tampil dalam konser tersebut. Godbless, Gugun GBS, Cokelat, Glenn Fredly, Iis Dahlia, hingga Laze, akan tampil dalam konser yang digelar di Buperta, Cibubur, Jawa Barat.
Menurut Rayden, penyelenggaraan konser dengan musisi-musisi terbaik Tanah Air itu akan digelar secara gratis dan terbuka untuk umum. Konser tersebut rupanya digelar tanpa bantuan sponsor manapun.
ADVERTISEMENT
“Memang enggak mudah, tapi pada dasarnya ini sesuatu yang harus kita bela banget, tapi semua donatur dan pengisi acara sama hatinya merah putih,” ucap Rayden.
Rayden menegaskan bahwa konser tersebut tidak digelar untuk mencari keuntungan. Lebih dari itu, event tersebut juga merupakan awal dari sebuah gerakan kebersatuan bangsa.
“Acara ini merupakan upaya kecil mengajak bangsa untuk tetap bersama terlepas dari segala keberagaman,” tuturnya.
Ahmad Albar selaku pengisi acara dalam event tersebut mengaku senang bisa terlibat. Semangat persatuan dalam acara ini menjadi motivasi Godbless untuk ikut terlibat.
“Karena di antaranya kami dengan acara ini tidak komersial tidak sponsor dan ini rencana yang baik untuk menjaga persatuan,” tutur Ahmad Albar.
Dalam keterlibatannya di acara itu Ahmad Albar mengatakan bahwa Godbless juga hanya dibayar secukupnya. Dia benar-benar tak memikirkan profit atas keterlibatannya dalam konser yang bertujuan untuk menyatukan kembali masyarakat Indonesia itu.
ADVERTISEMENT
“Karena enggak mungkin tanpa biaya untuk kru operator, saya rasa buat band lain juga, tapi kita enggak lihat duit lagi di sini, mudah-mudahan untuk grup lain juga bisa berpartisipasi,” pungkasnya.
Acara tersebut akan digelar pada tanggal 18 hingga 20 Oktober mendatang. Area camping juga sudah disediakan bagi mereka yang ingin bermalam di sana.