Tanggapan Nadine soal Video Ciumannya dengan Verrell Bramasta

23 Oktober 2017 18:52 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nadine Emmanuella (Foto: Instagram/@nadinemmanuella)
zoom-in-whitePerbesar
Nadine Emmanuella (Foto: Instagram/@nadinemmanuella)
ADVERTISEMENT
Nadine Emmanuella Waworuntu, putri pasangan Ruth Sahanaya dan Jeffry Waworuntu, tengah menjadi bulan-bulanan netizen. Hal itu lantaran video dirinya dan Verrell Bramasta (21) yang tengah berciuman tersebar di media sosial.
ADVERTISEMENT
Mengenai itu, Nadine pun bersedia buka suara. Mula-mula, dengan nada lesu, Nadine berujar bahwa peristiwa dalam video tersebut telah lama terjadi. Ia juga mengaku tak pernah ingin video tersebut dipublikasikan.
"Iya... itu udah video lama. Aku enggak pernah mau itu dipublikasiin. Setelah kejadian itu aku udah, 'Please, delete videonya.' Aku enggak ngerti itu dari handphone siapa dan bisa kesebar kayak gitu gimana caranya," ujar Nadine ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (23/10).
"I never want it to be publicised dan enggak pernah ada intention untuk nyebarin videonya juga. Mau aku senyablak apa pun itu, aku juga punya etikalah. Enggak mungkin aku mau nyebarin video-video kayak gitu. Buat apa sih, lagian?" tambahnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 22 tahun ini berkisah pula mengenai peristiwa tersebut. Menurutnya, saat itu ia dan sekitar sepuluh temannya tengah bermain truth or dare. Pada gilirannya, Nadine mendapat dare atau tantangan untuk mencium Verrell.
Verrel Bramasta dan Nadine Emmanuella (Foto: Instagram/@bramastavrl @nadinemmanuella)
zoom-in-whitePerbesar
Verrel Bramasta dan Nadine Emmanuella (Foto: Instagram/@bramastavrl @nadinemmanuella)
Bagi Nadine, permainan truth or dare terbilang lumrah dilakukan oleh anak-anak seusianya. Hanya saja, tak selayaknya tantangan seperti yang ia lakoni direkam dan dipublikasikan.
"Emang lagi truth or dare. Pada saat itu pun, Verrell lagi single, aku lagi single. Anak-anak zaman sekarang, we play that game all the time kayak, ya udah, main truth or dare. Kebetulan waktu itu aku dapat dare-nya disuruh ciuman sama Verrell," ucap Nadine.
"Yang ngerekam enggak cuma satu dan kebetulan yang terekspos itu pas banget dari angle yang di depan. Saat itu kami bersepuluh kalau enggak salah, ramai-ramai," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Saat peristiwa itu terjadi, Nadine mengaku tak sedang dalam kondisi mabuk, melainkan sadar. Ia dan teman-temannya pun bermain truth or dare hanya untuk kesenangan belaka. Namun, terkait seorang teman yang menyerukan kata-kata tak pantas, Nadine tak mampu berkomentar.
"Main game kayak gitu, di mata orang lain enggak wajar, tapi kami main game itu kami ketawa-ketawa. Itu biasa aja. Terus ada background suara yang ngomong kasar... Ya, gimana ya itu.... aku kayak jadi blank gitu, jadi bingung mau jelasin kayak apa juga," aku Nadine.
Di luar apa pun yang telah terjadi, Nadine mengaku pasrah. Nadine sadar bahwa dirinya tak lagi mampu berbuat apa-apa lantaran video tersebut telah tersebar luas.
ADVERTISEMENT
"Udah kesebar juga, enggak bisa diapa-apain. Aku mau klarifikasi juga nama aku udah jelek gara-gara kayak gituan dan aku juga enggak bisa mengontrol dan marahin semuanya satu per satu. Yang mereka percaya ya yang mereka lihat. Jadi, emang kalau orang mau ngata-ngatain aku ya terserah sih. Soalnya kayak apa ya... sakit hati iya, sedih iya, tapi ya gimana," tutur Nadine.
Yang pasti, peristiwa tersebut benar-benar dianggap sebagai pembelajaran untuk Nadine. Terlebih mengingat ia juga telah mulai berkecimpung dalam dunia hiburan Tanah Air yang menuntutnya bermental kuat.
"Mau nyesal, tapi udah kejadian. Jadi pelajaran aja sih, mesti lebih hati-hati lain kali. Namanya sosial media ya dan ini udah jadi bagian dunia entertainment. Komitmen aku masuk ke dunia entertainment, aku harus belajar. Ini mungkin suatu ujian yang bikin aku supaya mentalnya lebih kuat lagi untuk nguji aku di dunia entertainment itu seperti apa," pungkas Nadine.
ADVERTISEMENT