Tanggapan Produser soal 'Dilan 1991' Diprotes di Makassar

1 Maret 2019 11:34 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemeran Film Dilan 1991 saat di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemeran Film Dilan 1991 saat di kantor kumparan. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Kesuksesan film 'Dilan 1990' yang tayang pada awal 2018 lalu, rupanya tidak semulus penayangan pada lanjutannya yakni 'Dilan 1991'.
ADVERTISEMENT
Baru sehari tayang serentak di seluruh bioskop Tanah Air, pada Kamis (28/2), sejumlah mahasiswa menolak penayangan film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla di Makassar, Sulawesi Selatan.
Dalam aksi unjuk rasa yang dilakukan di depan bioskop Mal Panakkukang, mereka menilai film Dilan dapat menimbulkan tindakan amoral dan asusila di dunia pendidikan.
Konferensi pers film 'Dilan 1991' Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Menanggapi hal ini, produser dari Max Picture, Ody Mulya Hidayat, menilai bahwa tidak ada pelanggaran dalam film yang diadaptasi dari novel karya Pidi Baiq tersebut.
"Iya itu hanya oknum saja. Kita juga sudah melakukan mediasi kepada oknum tersebut dan menjelaskan bahwa tidak ada unsur yang melanggar," ujar Ody saat dihubungi kumparan, melalui sambungan telepon, Jumat (1/3).
Ody justru menilai ada kejanggalan dari aksi protes yang telah dilakukan oknum mahasiswa tersebut. Ia juga mempertanyakan mengapa oknum mahasiswa tersebut melakukan protesnya ke bioskop, bukan ke Lembaga Sensor Film Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Seharusnya kalau memang mau protes ke lembaga sensor, kan film itu sudah disensor oleh LSF. Jangan ke filmnya atau ke bioskopnya," ungkapnya dengan nada tegas.
Produser Ody Mulya Foto: Munady
Ody mengatakan bahwa timnya juga sudah melaporkan oknum yang telah melakukan aksi unjuk rasa dan membuat kerusakan di bioskop tersebut kepada pihak kepolisian di Makassar. "Kita sudah lapor ke polisi kemarin. Biar enggak ada lagi kejadian seperti ini di perfilman kita," tuturnya.
Meski begitu, Ody tetap bersyukur bahwa penanyangan serentak 'Dilan 1991' di seluruh bioskop Tanah Air, tetap mendapatkan antusias yang baik dari penonton. Bahkan baru sehari tayang, sudah ada lebih dari 500 ribu penonton yang menyaksikan 'Dilan 1991'.
"Semua tetap berjalan. Film Dilan juga tetap tayang di sana (Makassar). Apalagi fans Dilan di sana juga banyak kan. (Sehari tayang) Ada sekitar 500 ribu atau 600 ribu penonton kalau enggak salah," tutup Ody.
ADVERTISEMENT
Sementara ketika melihat akun Instagram @_maxpictures, jumlah penonton 'Dilan 1991' saat gala premier dan penayangan dalam sehari sudah mencapai 800 ribu.
Film ‘Dilan 1991’ bercerita tentang jalinan antara Dilan dan Milea setelah berpacaran. Pada masa awal berpacaran, Milea mengalami banyak hal indah bersama Dilan.
Namun, Milea selalu cemas apabila Dilan bergabung dengan geng motornya. Sampai-sampai, ia merasa tidak nyaman lagi berpacaran dengan Dilan. Lantas, bagaimana hubungan mereka selanjutnya? Saksikan 'Dilan 1991' di seruluh bioskop Tanah Air pada 28 Februari mendatang.