Tangis Bangga Tulus Nyanyikan Indonesia Raya di Opening Asian Games

20 Agustus 2018 2:00 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi Tulus (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi Tulus (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Pembukaan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Jakarta, padaSabtu (18/8), berlangsung spektakuler dan meriah. Selain aksi Jokowi yang tiba mengendarai motor besar, penampilan Tulus menyanyikan lagu 'Indonesia Raya' juga jadi sorotan menarik.
ADVERTISEMENT
Tulus tampil sangat memukau kala menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia. Ia bahkan tak mampu membendung air mata haru yang menetes setelah menyanyikan 'Indonesia Raya'.
Hari ini, Minggu (19/8), Tulus terbang ke Yogyakarta untuk tampil menutup Festival Show di Panggung Hanoman Prambanan Jazz 2018 hari terakhir. Pria bertubuh tambun itu pun menceritakan kisah di balik tangisannya usai mengumandangkan 'Indonesia Raya'.
"Oh iya. Dengan bangga saya meneteskan air mata karena kemarin saya merasa sangat terharu sekali bernyanyi di depan sekian puluh ribu orang Indonesia dengan berbagai latar belakang, daerah asal, tetapi kita menyanyikan satu lirik yang sama dan itu buat saya sangat indah sekali. Saya berusaha untuk tidak meneteskan air mata tapi enggak bisa," ungkap Tulus.
ADVERTISEMENT
Tulus mengatakan bahwa ia tidak pernah ragu untuk menerima pinangan menjadi penyanyi 'Indonesia Raya' diperhelatan olahraga terbesar di Asia tersebut. Ia mengaku senang karena kesempatan itu belum tentu bisa datang lagi di lain waktu.
"Saya bukan takut tapi lebih ke beban. Nolak sih enggak, ditawari saja sudah bersyukur. Saya enggak pernah kebayang bisa nyanyiin lagu 'Indonesia Raya', menjadi pembuka salah satu pesta olahraga terbesar kedua di dunia dan dalam sejarah adalah pest olahraga dengan jumlah atlet terbanyak saya bangga banget," ujarnya.
Beberapa hal membuat Tulus ngeri selama melantunkan 'Indonesia Raya'. Ia mengungkapkan segudang regulasi yang harus dilaluinya sebelum menjadi sorotan di hadapan jutaan penonton pembukaan Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang.
ADVERTISEMENT
"Lagu 'Indonesia Raya itu adalah satu lambang negara dan saya bernyanyi di bawah undang-undang yang sangat ketat. Pastilah ketika di daulat menyanyikan lagu itu saya enggak bisa bercanda. Tidak hanya lirik, tapi penjiwaannya dan semuanya," kata Tulus.
Tampil tanpa musik membuat Tulus kian takut selama tampil. Menurutnya, kesalahan kecil saja akan sangat terasa fatal tak hanya dihadapan semua rakyat Indonesia, namun juga dunia.
"Kemarin saya tampil Acapella didampingi oleh teman-teman paduan suara dari Purwacaraka dan itu juga salah satu yang sejujurnya memperberat beban kita sebagai penampil. Karena hanya suara kita," tuturnya.
Sesi pengibaran bendera Indonesia di opening ceremony Asian Games 2018 (Foto: Karina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sesi pengibaran bendera Indonesia di opening ceremony Asian Games 2018 (Foto: Karina/kumparan)
Karena itu, Tulus mengungkapkan bahwa caranya meredam gugup dengan berdiam diri tak berlangsung mulus. Sejak masih di belakang panggung hingga berjalan ke podium, lutut Tulus pun terus bergetar.
ADVERTISEMENT
"Kemarin beda sekali. Dari siap-siap, perjalanan ke atas panggung yang tinggi sekali itu, saya enggak bisa menghilangkan kegugupan saya. Mungkin karena saking bersejarahnya lagunya," kata Tulus.
"Untung, energi dari semua penonton yang bernyanyi dan menghormati bendera itu membuat penampilan berjalan lancar," tambahnya.