Tangis Fairuz A Rafiq Pecah Saat Mengadu ke Komnas Perempuan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kasus 'Ikan Asin' mulai diperbincangkan oleh publik, sejak mantan suami Fairuz A Rafiq, Galih Ginanjar secara sengaja mengumbar aib kehidupan rumah tangganya bersama Fairuz di masa lalu.
Pernyataan tersebut dinilai sangat menyudutkan Fairuz dan menyakiti hati ibu dua anak itu.
Fairuz A Rafiq menangis saat menyampaikan pernyataannya terkait kasus 'Ikan Asin' yang sudah dianggap mencemarkan nama baiknya secara khusus, dan perempuan secara umum.
"Makasih buat teman-teman semua yang sudah support. Saya mohon doanya, agar keadilan buat saya, makasih buat semuanya. Maafin Fairuz kalau mau apa-apa," ucapnya sambil menangis saat konferensi pers di kantor Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/7).
Sementara itu, suami dari Fairuz A Rafiq , Sonny Septian berterima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung serta menguatkan istrinya dalam menghadapi tekanan yang luar biasa akibat kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
Menurut Sonny, pernyataan yang dikeluarkan oleh Galih Ginanjar soal 'Ikan Asin' di channel YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua sangat menyakitkan.
"Aku pengin nanya sama teman-teman, gimana kalau ini terjadi pada orang yang kalian sayang, putri kalian, ibu kalian, kakak atau adik kalian, apa yang akan kalian lakukan? Apakah semua ini bisa kembali lagi seperti semula, semuanya membekas. Apakah keadaan bisa kembali menjadi seperti seolah-olah video ini enggak pernah ada? Seolah-olah omongan ini enggak pernah ada di masyarakat, apakah keadaan bisa menjadi seperti itu lagi, saya rasa enggak," beber Sonny dengan nada jengkel.
"Lalu siapa yang dirugikan di sini? Karena semuanya sudah membekas. Ada yang merasa enggak bersalah, ada yang berusaha mencari pembenaran seolah-olah yang dia lakukan adalah benar, tapi Allah maha besar, Allah maha tahu, Allah maha adil, Allahuakbar," lanjutnya.
Di sisi lain, Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum menjelaskan bahwa tujuan kliennya mendatangi Komnas Perempuan yakni untuk meminta dukungan serta berharap agar pihak kepolisian segera memproses kasus tersebut.
ADVERTISEMENT
"Jadi, kesimpulan terakhir adalah Fairuz datang meminta dukungan kepada komisioner perlindungan perempuan agar menyurati Polda Metro Jaya agar jangan main-main menangani kasus ini. Mereka juga setuju ini bukan lagi hanya menyangkut Fairuz pribadi, tapi juga seluruh wanita termasuk nanti anak cucumu, putri-putrimu nanti," pungkasnya.
Sejumlah komunitas perempuan juga turut memberikan dukungan kepada Fairuz A Rafiq . Mereka meminta agar aparat penegak hukum memproses kasus tersebut hingga tuntas.