Tantri 'Kotak' Ikut Buka Suara soal Penyanyi Lipsync

25 Agustus 2018 10:06 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penampilan Tantri saat konser Grup Band Kotak di Taman Ismail Marzuki, Selasa (24/7). (Foto: Munady Widjaja )
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Tantri saat konser Grup Band Kotak di Taman Ismail Marzuki, Selasa (24/7). (Foto: Munady Widjaja )
ADVERTISEMENT
Perkara lipsync oleh sejumlah penampil di acara pembukaan Asian Games 2018 lalu, menuai pro dan kontra dari publik. Via Vallen, misalnya. Pelantun lagu 'Sayang' itu menerima banyak hujatan lantaran ketahuan melakukan hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Vokalis Kotak Tantri Syalindri Ichlasari pun turut berkomentar mengenai lipsync yang ternyata dilakukan oleh hampir seluruh penyanyi di gelaran itu. Menurutnya, lipsync lumrah dilakukan pada kondisi tertentu.
"Kalau memang medannya tidak memungkinkan untuk live, kalau band kan channel-nya banyak, misal ada 10 band, terus ditonton sama seluruh dunia, katakanlah acara Asian Games kemarin, gue setuju dengan lipsync itu, dengan alasan yang seperti itu," ujar Tantri ketika ditemui di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Jumat (24/8).
Via Vallen di Pembukaan Asian Games 2018 (Foto: Twitter @netmediatama)
zoom-in-whitePerbesar
Via Vallen di Pembukaan Asian Games 2018 (Foto: Twitter @netmediatama)
Ibu satu anak itu mengaku pernah tampil live di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), lokasi yang sama dengan digelarnya acara pembukaan Asian Games 2018. Kala itu, penampilannya tak sedemikian bagus akibat medan yang tak mendukung.
ADVERTISEMENT
Alhasil, untuk helatan sebesar acara pembukaan Asian Games 2018 kemarin, ia menilai keputusan penyelenggara untuk membuat para penampil melakukan lipsync dapat dimaklumi.
"Gue pernah live di GBK dengan akustik yang gaung banget, delay, dan segala macam. Itu malah bikin jelek, kan. Daripada bikin jelek, mungkin dari pihak penyelenggara (acara pembukaan Asian Games 2018) enggak ingin ada masalah yang gimana-gimana, dibikinlah lipsync, dan memang jadinya bagus," ucapnya.
Penampilan Tantri Kotak Band (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan Tantri Kotak Band (Foto: Munady)
Hanya saja, mengenai sejauh mana lipsync dinilai etis dilakukan oleh penyanyi, Tantri mengaku tak mampu mengukurnya secara pasti.
"Cuma, sekaliber penyanyi kelas dunia pun ada, kok, yang lipsync. Tapi, tetap dibuka, maksudnya enggak cuma yang mangap doang, tetap nyanyi, jadi ada effort-nya juga. Minimal kan ada tebal suara yang sama, tapi enggak fals, out tempo, atau segala macam. Itulah, balik lagi ke alasan dan teknisnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Tantri sendiri mengaku lebih memilih untuk bernyanyi tanpa lipsync dalam setiap kesempatan. Sebab, ia tak setuju jika penyanyi melakukan hal itu dalam acara reguler.
"Gue sendiri pun, kalau disuruh pilih lipsync atau live, gue pasti pilih live. Cuma, lihat lagi konteksnya itu pas lagi momen apa. Kan ada beberapa acara yang reguler menggunakan lipsync, nah, itu yang gue enggak setuju. Kayak enggak ada energinya saja," bebernya.
Tantri Kotak Band (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Tantri Kotak Band (Foto: Munady)
Lantas, bagaimana tanggapan Tantri perihal sebagian netizen yang kontra dan bahkan melontarkan hujatan terkait perkara lipsync di Asian Games 2018?
"Aduh, netizen. Ya Allah, itu acara sudah bagus banget, ya. Saya bilang itu acara yang memang Indonesia yang bikin dengan kualitas yang bisa dibilang enggak ada minusnya. Itu, aduh, ya ampun, mbok ya di-support-lah. Jangan dilihat dari sisi negatifnya saja. Kalau gue sih, sebagai anak bangsa, bangga banget, sumpah," ujar Tantri.
ADVERTISEMENT
"Nonton di televisi saja merinding. Terus, ini ada netizen dengan komentar-komentar enggak jelas itu, ya Allah. Oke, memang butuh keseimbangan dalam kehidupan, kan. Kalau dipuji-puji terus, nanti takutnya lupa daratan. Jadi, perlu netizen yang maha benar itu," lanjutnya diselingi tawa.