Taskya Namya Punya 'Mantra' untuk Mendalami Karakter di Film

Taskya Namya. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Nama Taskya Namya kembali disorot setelah ia terlibat dalam film terbarunya yang berjudul '22 Menit'. Film yang menggandeng bintang lainnya seperti Ario Bayu, Ade Firman Hakim, Ardina Rasti, dan Hana Malasan itu tak hanya mengangkat peristiwa serangan bom Thamrin pada 2016 lalu, tapi juga dibumbui dengan sebuah kisah percintaan.

Taskya Namya yang akhirnya didapuk untuk berperan sebagai Sinta dan menjalin sebuah hubungan dengan Firman yang diperankan oleh Ade Firman Hakim.

Jika biasanya setiap artis punya cara untuk melakukan pendalaman karakter terutama untuk berperan sebagai pasangan, maka Taskya juga punya cara sendiri di luar reading. Bahkan ia punya 'mantra' yang harus diucapkan jika sudah selesai melakoni sebuah peran.

"Aku selalu berdoa di setiap karakter yang aku mainin, aku bisa menjadi diri mereka. Dan jika sudah (selesai), aku bilang lepaskanlah. Enggak tahu kenapa itu di semua karakter, aku harus berucap itu. Takut nyangkut (perannya)," ujar Taskya saat ditemui beberapa waktu lalu di kawasan Blok M Square, Jakarta Selatan.

Taskya Namya. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Selain itu, bintang yang mengawali kariernya melalui film 'Langit ke-7' ini juga punya cara lain untuk mendalami karakter. Biasanya, ia menulis di sebuah buku tentang background karakter yang ia mainkan, seperti kebiasaan-kebiasaan yang harus dilakukannya saat berperan sebagai sosok di film.

Salah satunya saat ia memerankan Sinta di film '22 Menit'.

"Aku menciptakan background-nya sendiri. Baru aku tanya sama sutradaranya, 'Benar enggak kalau gue bikin background gini', biar bisa menyatu," katanya.

"Kalau kebiasaan Sinta mungkin ini yang enggak akan dilakuin sama Taskya. Sinta sama bapaknya seperti ini, Sinta sama Mas Firman-nya seperti ini. Kayak gitu sih," tambahnya.

Cewek yang semakin dikenal karena perannya sebagai Gita dalam serial 'Cinta & Rahasia' ini terkadang membuat nama panjang sendiri untuk karakter yang dimainkan. Kemudian menambahkan background tentang siapa saja yang memiliki hubungan atau kedekatan dengan karakter tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, cewek berusia 24 tahun ini pun sempat mengungkapkan bahwa dirinya pernah melepaskan kesempatan untuk bermain dalam sebuah karakter yang ia idam-idamkan.

Namun lantaran pertimbangan yang cukup matang, maka ia memilih untuk tidak menerima tawaran tersebut ketimbang hasilnya tidak memuaskan. Salah satu pertimbangan yang ia pikirkan sebelum menerima tawaran adalah jawaban sang sutradara terkait pertanyaan-pertanyaan yang ia lontarkan.

"Misalnya di script-nya kayak gimana, aku biasanya nanya dulu ‘di script seperti ini enggak?’ biasanya pertimbangannya lebih ke ya sex scene. Menurut aku itu, enggak sih. So far aku masih nanya sama ayah sama mama, daripada nanti diusir dari rumah mending kayak enggak (ambil tawaran yang ada sex scene)," bebernya.

Lantas, dengan kemampuan Taskya menciptakan background karakter, adakah keinginan untuk membuat film sendiri?

"Tertarik dong itu kan suatu kesempatan. Tapi aku masih pengin fokus di dunia seni peran dulu. Kalau misalnya, nulis aduh entar dulu deh, susah," tandasnya.