Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Mantan penyanyi cilik Tasya Kamila tengah menikmati perannya sebagai seorang ibu. Istri dari Randi Bahctiar ini melahirkan putra pertamanya, Arrasya Wardhana Bachtiar pada 13 Mei lalu.
ADVERTISEMENT
Seperti ibu-ibu muda kebanyakan, Tasya kerap mengunggah foto sang anak ke media sosial dan mendapat ragam komentar.
Namun sayangnya, dari banyak komentar yang ada, tidak jarang pelantun lagu 'Libur Telah Tiba' ini mendapat komentar negatif soal anaknya. Hal itu tentu membuatnya marah dan kecewa, lantaran anaknya masih sangat kecil untuk menjadi korban perundungan netizen.
"Iya ya, sangat disayangkan, ya, mulut-mulut netizen dan jari-jari netizen kadang suka kelewat batas gitu, ya. Masa bayi aja dijulitin gitu," ujar Tasya saat ditemui usai mengisi acara di Grand Indonesia, Selasa (31/7).
Ragam komentar itu dikatakan Tasya Kamila ada yang mengarah ke fisik. Ada yang menyebut anaknya masih terlalu kurus, hidungnya yang kurang mancung, dan sebagainya.
ADVERTISEMENT
Istri dari Randy Bachtiar itupun memberi pesan kepada warganet untuk lebih berhati-hati dalam berkomentar. Ia menekankan bahwa seorang ibu yang memiliki bayi sangatlah sensitif dan memiliki kurang rasa percaya diri.
"Jadi, mohon ya untuk semuanya, kalau misalkan sedang melihat postingan ibu baru, ataupun ada anak bayi, ibu-ibu itu sangat butuh support dari semua orang. Karena, ngurus bayi itu juga enggak mudah dan ibu itu banyak insecurity-nya gitu kan," kata Tasya.
"Insecure 'Aduh anak gue sudah sehat belum, ya', 'Aduh anakku bisa cerdas enggak, ya', 'Aduh anakku beratnya udah pas belum,ya.' Jadi begitu banyak kekhawatiran. Jadi, jangan ditambah dengan komentar-komentar negatif yang enggak perlu," tambahnya.
Namun pada akhirnya, Tasya berusaha untuk tidak terlalu memperdulikan komentar tersebut.
ADVERTISEMENT
"Mungkin, supaya yang pernah melakukannya bisa instrospeksi diri. Jangan body shamming bayi, orang jadi ingat kalau kita tuh sesama manusia harus saling baik gitu," kata Tasya Kamila .