Tasya Kamila Jadi Guru Geografi di Bimbel Online

Tasya Kamila saat ditemui usai acara di Grand Indonesia, Selasa (31/7). Foto: Alfadillah/kumparan

Tasya Kamila dikenal sebagai salah satu selebriti yang sangat fokus terhadap pendidikan. Hal itu membuat Tasya tergabung dengan salah satu pengajar di bimbingan belajar (bimbel) online aplikasi Quipper.

Menjadi super teacher di bimbel online itu, Tasya mengajar untuk mata pelajaran Geografi. Selama menjadi pengajar, ia sudah membuat 20 materi Geografi yang sudah dipublikasikan ke dalam aplikasi tersebut.

Pelantun ‘Libur Telah Tiba’ ini sangat senang menjadi salah satu pengajar di bimbel online. Hal itu lantaran dirinya sangat ingin memberikan ilmu yang dimiliki kepada orang banyak.

“Senang banget sih, karena aku dari dulu ingin banget ngajar, tapi mungkin belum ada waktu. Nah, dengan adanya Quipper, makanya aku bilang, meskipun waktu aku hamil pun aku masih bisa ada waktu buat ngajar,” kata Tasya saat ditemui di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).

Penyanyi Tasya Kamila saat hadir di launcing produk bayi di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis, (1/8) Foto: Ronny

Tasya Kamila mengaku sangat menyukai mata pelajaran Geografi sejak duduk di bangku sekolah. Menurut Tasya, mata pelajaran Geografi merupakan materi yang sangat berguna untuk memperluas wawasan seseorang mengenai ilmu pengetahuan geologi tersebut.

“Geografi itu, kita mempelajari materi-materi yang sangat relatable dengan kehidupan nyata. Kita belajar tentang peta, tentang keadaan Indonesia seperti apa, tentang satelit citra dan itu adalah hal yang kita temui sehari-hari, gitu,” katanya.

“Jadi, aku ngerasa senang banget sih bisa ngajar Geografi, karena bisa memperluas wawasan kita semuanya,” lanjutnya.

Wedding makeup Tasya Kamila Foto: Dok. Upan Duvan

Sebagai generasi milenial, Tasya mengatakan bahwa teknologi yang semakin maju saat ini, seharusnya dapat dimanfaatkan oleh generasi X untuk belajar.

Ibu satu anak ini berharap, lewat bimbel online dirinya dapat terlibat dalam meningkatkan mutu pendidikan.

“Ya, inginnya sih gitu ya, karena kita sebagai generasi milenial bisa memanfaatkan teknologi untuk belajar, untuk mengajar, dan untuk memeratakan kualitas pendidikan di Indonesia,” tandas Tasya Kamila.