'Teen Titans Go! To The Movies': Film 'Deadpool' untuk Anak-anak

27 Juli 2018 11:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Film-film yang mengangkat kisah pahlawan super dari DC Comics, seperti 'Green Lantern' (2011), 'Batman v Superman: Dawn of Justice' (2016), dan 'Justice League' (2017), kerap mendapat kritik pedas dari para penikmat film, baik dari segi keterbatasan efek visual atau alur cerita yang kurang matang dan terlalu gelap.
ADVERTISEMENT
Hanya film 'Wonder Woman' (2017) dan 'The Lego Batman Movie' (2017) yang mendapat banyak pujian dari penikmat film. Kedua film tersebut punya beberapa unsur lain di luar aksi dan ledakan, yaitu drama dan komedi.
Tahun ini, Warner Bros. Animation menelurkan film 'Teen Titans Go! To The Movies' yang rilis hari ini, Jumat (27/7). Film tersebut mencoba menginterpretasikan serial kartun kelompok superhero remaja yang terdiri dari Robin, Starfire, Raven, Beast Boy, dan Cyborg dalam sebuah film layar lebar dengan penggambaran yang lebih menegangkan dan penuh aksi.
Sebelum diangkat ke layar lebar, 'Teen Titans' sudah terlebih dulu mengudara di layar kaca dalam bentuk serial animasi berjudul 'Teen Titans' yang tayang pada 2003 dan 'Teen Titans Go!' yang tayang pada 2013.
ADVERTISEMENT
Masih sama seperti dalam serial kartunnya, film 'Teen Titans Go! To The Movies' juga menampilkan sosok Robin, Starfire, Raven, Beast Boy, dan Cyborg dengan penggambaran yang lucu, konyol, dan kekanak-kanakan. Selain itu, latar di film tersebut pun masih penuh warna dan ceria, cocok jika orang tua hendak mengajak anak mereka yang berusia kurang dari 10 tahun menonton.
Poster film animasi ''Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: IMDB)
zoom-in-whitePerbesar
Poster film animasi ''Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: IMDB)
Film dimulai dengan penampakan Jump City yang ceria dan cerah. Sayangnya, saat para masyarakat tengah asyik menikmati suasana kota, datanglah sosok Balloon Man, manusia balon merah muda jahat, yang kemudian berusaha untuk merampok bank dan merusak bangunan-bangunan di kota.
Ketika sedang asyik merusak, Balloon Man dihadang oleh Teen Titans yang ingin mengamankan kota. Sayangnya, karena para anggota Teen Titans yang kekanak-kanakan asyik berjoget saat memperkenalkan diri, Balloon Man pun lolos dan mulai kembali menghancurkan kota lebih jauh lagi. Beruntungnya, tiga anggota Justice League, yakni Wonder Woman, Green Lantern, dan Superman, datang untuk menyelamatkan hari.
ADVERTISEMENT
Jangan berharap kalau anggota Justice League di animasi ini sama seperti karakter mereka di film aslinya. Dalam film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies', mereka juga digambarkan dengan lucu dan sederhana. Sama sekali tidak terlihat otot besar di tubuh Superman dan Green Lantern, begitu pula dengan Wonder Woman yang terlihat seksi seperti Gal Gadot.
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
Setelah mengalahkan Balloon Man, para anggota Justice League kemudian mencemooh tingkah konyol para Teen Titans. Tak terima, Robin pun marah dan berniat untuk menunjukkan pada mereka bahwa Teen Titans juga bisa serius dan hebat. Tak mau menghiraukan, Justice League justru bergegas pergi untuk bertemu pahlawan super lain dan menghadiri gala premier film 'Batman' di bioskop.
ADVERTISEMENT
Merasa Teen Titans juga pahlawan super yang serius dan hebat, Robin kemudian mengajak rekan-rekannya untuk menonton film 'Batman' yang digarap oleh sutradara hebat bernama Jade Wilson. Namun, karena memang para anggota Teen Titans hanya sekumpulan side-kick (pembantu pahlawan super) mereka pun diusir dan tak diperbolehkan menonton.
Robin mulai berpikir keras dan merasa perlu tahu bagaimana caranya agar bisa diakui sebagai pahlawan super. Para Teen Titans pun akhirnya menemukan satu cara jitu untuk menjadi pahlawan super, yaitu memiliki satu musuh bebuyutan.
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
Belum sempat menanggapi, tiba-tiba terjadi tindak kriminal di sebuah gudang penyimpanan kristal berbahaya. Karena para pahlawan super sedang sibuk menonton film 'Batman', Robin melihat hal tersebut sebagai kesempatan untuk menemukan musuh bebuyutan yang sempurna untuk dirinya dan Teen Titans.
ADVERTISEMENT
Ketika tiba di gudang yang sudah hancur diserang, Teen Titans pun bertemu dengan sosok Slade yang jahat. Dasar anak-anak, anggota Teen Titans pun dengan mudah dibodohi dan dibohongi oleh tipu muslihat Slade yang konyol.
Jika Slade di serial kartun 'Teen Titans' terkenal sangar dan mengerikan, dalam film 'Teen Titans Go! To The Movies', Slade digambarkan mirip seperti sosok Deadpool milik Marvel yang gemar berbicara secara langsung ke arah penonton.
Setelah dikalahkan Slade, Robin pun bermimpi buruk. Ala opening scene di film 'Lion King', Robin kecil diceritakan tengah diangkat tinggi oleh Batman di hadapan ratusan pahlawan super. Namun, karena dilihat payah dan tak berdaya, pahlawan super pun menolak untuk mengakuinya dan Batman pun membuangnya ke lembah mengerikan.
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
zoom-in-whitePerbesar
Film animasi 'Teen Titans Go! To The Movies'. (Foto: YouTube/Warner Bros. Pictures)
Tak ingin larut dalam mimpi dan didukung oleh rekan Teen Titans yang baik hati, Robin kemudian maju untuk mendapatkan kembali kristal berbahaya dari tangan Slade dan mengalahkannya. Usai bertempur sengit dan dan kristal berbahaya aman berada dalam ruang penyimpanan di markas Teen Titans, Slade berhasil kabur karena sekali lagi Robin teralihkan oleh tipu muslihat Slade yang aneh.
ADVERTISEMENT
Keesokan harinya, Robin dihubungi oleh Jade Wilson untuk datang ke Hollywood bersama rekan-rekan Teen Titans-nya. Ketika tiba, ia yang awalnya di usir dari gala premier film Batman, diterima dengan baik dan boleh masuk untuk mulai melakukan proses pengambilan gambar.
Enggan bersikap dewasa, Starfire, Raven, Beast Boy, dan Cyborg, malah mengacau dan menghiraukan pesan Robin serta Wilson untuk tidak bersikap nakal di sekitaran set film. Setelahnya, mereka berempat menemukan sebuah mesin bernama DOOMSDAY yang dibangun oleh para anggota Justice League. Melihat ada yang salah, empat superhero kecil itu pun berniat untuk menghancurkan alat tersebut.
Saat hampir berhasil, Superman datang dan menggagalkan rencana mereka. Mengetahui hal tersebut, Robin merasa kesal dengan tingkah sahabat-sahabatnya, terlebih lagi Wilson membatalkan kontrak film Teen Titans, serta menyuruhnya untuk memilih antara tetap bersama teman-temannya atau lanjut membuat film solo.
ADVERTISEMENT
Karena sangat ingin diakui sebagai pahlawan super, Robin pun memutuskan hubungan dengan para anggota Teen Titans dan menandatangani kontrak film solo. Meski kaget, rekan-rekan Robin tetap menghargai keputusannya dan pergi menjauh meski Starfire sempat menangis.
Bagaimanakah nasib Teen Titans selanjutnya? Kenapa Jade Wilson seolah memaksa Robin menjauhi teman dan menandatangani kontrak film? Apa alat DOOMSDAY yang dibangun para anggota Justice League? Silakan saksikan aksi konyol mereka di film 'Teen Titans Go! To The Movies' yang tayang mulai hari ini.
Film ini bak 'Deadpool' untuk anak-anak dengan banyak kameo serta adegan-adegan populer dari berbagai film box office dunia. Secara mengejutkan, sepertinya 'Teen Titans Go! To The Movies' ingin agar anak-anak bisa tertawa sepanjang film seperti saat orang tua mereka asyik bersenda gurau menyaksikan 'Deadpool'.
ADVERTISEMENT
Penggambarkan karakter pahlawan di film ini sangat seru dan tidak membosankan, berbeda dari film-film DC Comics akhir-akhir ini. Kendati demikian, banyak pelajaran moral berarti untuk anak yang disampaikan dengan cara konyol dan tak biasa. Karena 'Teen Titans Go! To The Movies' tergolong sebagai film anak, kumparan memberi nilai 7.0/10 dan merekomendasinya sebagai salah satu film yang aman untuk disaksikan anak dibawah umur.