Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
ADVERTISEMENT
Pasangan Tommy Kurniawan dan Lisya Nurrahmi baru saja menyambut kehadiran buah hati pertama mereka yang lahir pada Rabu (19/6), pukul 14.09 WIB. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu diberi nama Muhammad Abqary Aldeebaran Kurniawan.
ADVERTISEMENT
Menurut Lisya, nama tersebut didapatkan secara tiba-tiba. Mendekati hari H kelahiran, Lisya dan Tommy baru mendapatkan inspirasi untuk nama buah hati mereka yang pertama.
“Kita ingin anaknya bisa jadi hafiz Al Quran. Makanya kita kasih nama panggilannya Abqary Artinya jenius,” ucap Lisya ketika ditemui di RSIA Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
“(Arti nama lengkapnya) Pengikut Nabi Muhammad yang dikaruniai kejeniusan. Insyaallah sesuai dengan doanya,” timpal Tommy Kurniawan .
Tak ada perselisihan antara Tommy dan Lisya saat menentukan nama bagi buah hati mereka itu. Tommy bahkan mengaku menyerahkan keputusan pada Lisya.
“Saya orangnya simpel, jadi saya serahkan sama istri semuanya, saya terima rapih,” ucap aktor berusia 34 tahun ini.
Tommy dan Lisya sepertinya sudah sepakat untuk menjadikan anak mereka sebagai penghafal Al Quran. Bahkan, Tommy dan Lisya juga sudah sepakat untuk memasukan putranya ke pesantren kelak.
ADVERTISEMENT
“Cuma tinggal nego kapan dimasukinnya. Kalau untuk itu sudah sepakat. Dengan berat hati meskipun akan sering enggak ketemu,” ujarnya.
Tommy mengaku sudah berkonsultasi dengan beberapa teman soal rencana untuk memasukkan anaknya ke pondok pesantren. Dari masukan yang dia dapatkan, tampaknya SMP menjadi jenjang yang tepat untuk memasukan Abqary ke pendidikan pesantren.
“Jangan dari SD. Kalau saya sih maunya dari SD sudah di pondok. Tapi katanya terlalu kecil, jadi kasihan kan belum bonding sama ibunya,” katanya.
Sementara itu, Lisya juga mengaku tak ingin lekas-lekas berpisah oleh sang anak. Maka dari itu, Lisya menginginkan pondok pesantren yang dipilih nantinya masih berada di sekitaran Jakarta.
“Inginnya sekitaran Jakarta bisa naik mobil. Kayaknya SMP insya allah, Bisa (dinego),” ucap Lisya.
ADVERTISEMENT
Tommy dan Lisya mengaku akan mengarahkan putranya agar terbiasa dengan pelajaran yang akan ia terima nanti. Keduanya mengaku ingin putranya bisa menjadi penyelamat bagi mereka kelak.
“Ya pasti dari bayi kita mengarahkan agar terbiasa dengan itu. Tapi kita mau ada anak yang jadi penyelamat kita. Kita sama Lisya banyak kekurangan. Mudah-mudahan Allah rida,” imbuh Tommy Kurniawan .