Tsania Marwa soal Pertemuannya dengan Anak: Tanda Baik dari Allah

13 Maret 2019 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (13/3). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Rabu (13/3). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pesinetron Tsania Marwa terakhir kali bertemu dengan buah hatinya, Syarief Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira, pada 2 Agustus 2017 di KPAI. Sudah 1,5 tahun tidak bertemu, ia tentu merindukan kehadiran anaknya.
ADVERTISEMENT
Kerinduan Tsania Marwa terhadap buah hatinya sedikit terobati kala dirinya bertemu dengan Syarief pada Rabu (13/3). Pertemuan yang terjadi di tempat Syarief menuntut ilmu berlangsung singkat dan tanpa direncanakan.
Tsania Marwa menemui Syarief sebelum menjalani proses sidang terkait gugatan hak asuh anak di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat. Pertemuan bisa terealisasi lantaran lokasi pengadilan dan sekolah Syarief tidak terlalu jauh.
Perempuan 27 tahun ini menganggap pertemuannya dengan Syarief merupakan jalan yang sudah ditakdirkan Tuhan kepada dirinya. Hal ini menjadi penyemangat Marwa yang sempat kehilangan harapan lantaran tidak bisa bertemu buah hatinya.
“Pertemuan saya dengan Syarief hari ini saya anggap sebagai tanda baik dari Allah, yang memang mungkin kalau harapan saya, semangat saya sempat drop, sekarang saya jadi semangat lagi,” kata Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (13/3).
Atalarik Syah di Polda Metro Jaya. Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Terkadang anak kecil akan menceritakan apapun kepada orang tuanya. Marwa menduga Syarief akan menceritakan soal pertemuannya kepada Atalarik Syach.
ADVERTISEMENT
Namun, pemain sinetron 'Cinta Kirana' ini tidak khawatir. Sebab, ia tidak memiliki niatan buruk terkait pertemuan dengan buah hatinya. Pertemuan itu, lanjut Marwa, murni karena ia merindukan anaknya.
“Makanya saya tadi ngomong dengan gurunya dengan tegas saya bilang, ‘Bu, saya di sini tidak ada niat apa pun. Ibu bisa pegang omongan saya.’ Dan ketika Syarief harus belajar lagi, saya enggak ngotot minta ganggu, ngobrol, enggak. Berjalan biasa aja,” ujar Marwa.
Tsania Marwa di Pengadilan Agama Cibinong, Jawa Barat, Rabu (13/3). Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Setelah bertemu dengan Syarief, Marwa berharap bisa memenangkan gugatan. Sehingga, hak asuh anak berada di tangan dirinya.
“Saya mohon doanya saja supaya gugatan hak asuh anak ini bisa saya menangkan,” tutup Tsania Marwa.
ADVERTISEMENT