Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Ucapan Sarkastis Dave Bautista pada Disney Terkait James Gunn
20 Agustus 2018 8:24 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
"Disney dan Marvel merasa, lelucon yang dibuat Gunn tentang pedofilia dan pemerkosaan tidak dapat di era #MeToo dan tidak sejalan dengan citra Disney yang ramah dan bersifat kekeluargaan," jelas seorang sumber dari pihak Disney seperti dikutip Variety.
Berita akan keputusan Disney yang tak akan mengembalikan kursi sutradara pada Gunn ditentang oleh para pemain 'Guardians of the Galaxy', salah satunya adalah Bautista. Pemeran Drax the Destroyer itu menyindir Disney di Twitter dengan mengomentari sebuah artikel yang diunggah Screen Rant yang berbunyi 'Disney Tidak Akan Mempekerjakan James Gunn Lagi Adalah Kesalahan Besar untuk Marvel'.
"Terima kasih @Disney !! Kau membuat Amerika hebat kembali!" tulis Dave Bautista .
Beberapa jam setelahnya, aktor berusia 49 tahun itu kembali mengunggah artikel yang sama ke akun Twitter-nya, @davebautista.
ADVERTISEMENT
"Aku sangat mencintai artikel ini, jadi aku ingin mengunggahnya sekali lagi. Mungkin aku akan kembali mengunggahnya besok. Hanya berjaga-jaga, aku ingin memastikan bahwa semua orang punya kesempatan untuk membaca artikel ini karena artikel ini brilian!" tulisnya.
Meski para pemain 'Guardians of the Galaxy' seperti Dave Bautista , Chris Pratt, Bradley Cooper, Zoe Saldana, Vin Diesel, Karen Gillan, Sean Gunn, Michael Rooker, dan Pom Klementieff telah menandatangani sebuah surat terbuka untuk mengembalikan James Gunn ke dalam produksi 'Guardians of the Galaxy Vol. 3', Disney dan Marvel tetap berpegang teguh pada keputusan mereka. Dilansir Variety, keputusan tersebut sudah ditetapkan setelah Gunn dan Alan Horn selaku Studio Chairman bertemu untuk membahas masa depan sang sutradara.
Gunn sendiri sudah meminta maaf mengenai cuitannya itu. Gunn meminta maaf lewat serangkaian tweet melalui akun Twitternya, dan mengakui kesalahannya.
ADVERTISEMENT
"Pada saat itu, (saya) melakukan upaya yang tidak menguntungkan dan melihat diri saya sebagai seorang provokator. Saya benar-benar menyesalinya (cuitan tersebut). Bukan karena hal itu bodoh, tapi (leluconnya ) juga sama sekali tidak lucu, sangat tidak peka, dan tentu tidak seperti yang saya harapkan. Mereka tidak mencerminkan diri saya yang sekarang atau beberapa waktu yang lalu," kata Gunn.
"Terlepas dari berapa banyak waktu yang telah berlalu, saya memahami dan menerima keputusan bisnis yang diambil hari ini. Bahkan, bertahun-tahun kemudian, saya bertanggung jawab penuh atas apa yang telah saya lakukan. Semua yang bisa saya lakukan saya, selain menawarkan penyesalan yang tulus adalah menjadi manusia yang bisa menerima, memahami, berkomitmen untuk kesetaraan, dan lebih bijaksana dengan pernyataan publik saya. Untuk semua orang yang ada di dalam industri (film), saya kembali meminta maaf sedalam-dalamnya. Aku cinta kalian semua," jelas Gunn seperti dikutip The Hollywood Reporter.
ADVERTISEMENT