Ungkapan Rindu Wirdha Sylvina yang Tak Bisa Temui Dhawiya di Tahanan

Dhawiya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida kembali menjalani persidangan terkait kasus dugaan penyalahgunaan narkotika yang menjeratnya. Sidang yang berlangsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (24/7) beragendakan mendengarkan keterangan saksi dari jaksa penuntut umum.

Dhawiya yang mengenakan kemeja putih dan jilbab hitam tiba sekitar pukul 13.30 WIB. Begitu tiba, dia langsung disambut oleh kerabatnya yang bernama Gamelia.

Gamelia membawakan makanan favorit Dhawiya, yakni rendang. Selain itu, dia juga membawa oleh-oleh dari kakak Dhawiya, Wirdha Sylvina.

Wirdha sebelumnya tidak diperbolehkan untuk mengunjungi Dhawiya di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur. Hal itu merupakan mandat dari pihak kuasa hukum Dhawiya.

"Ini bawa oleh-oleh. Tapi, enggak tahu dalamnya apa. Dari Kak Wirdha," kata Gamel ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (24/7).

Wirdha, anak Elvy Sukaesih. (Foto: Munady Widjaja)

Karena tidak boleh menjenguk di rutan, Wirdha berencana untuk menghadiri persidangan Dhawiya pada hari ini. Namun, Gamel mengaku tidak tahu Wirdha akan datang atau tidak.

Pada saat bertemu Wirdha, Gamel mengaku hanya dititipkan oleh-oleh dan pesan yang ingin disampaikan ke Dhawiya. "Katanya Kak Wirdha cuma, ' Wirdha kangen sama Dhawiya'," ucapnya.

Kerabat Dhawiya, Gamelia (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Dhawiya ditangkap oleh polisi pada 16 Februari lalu, di kediamannya yang berlokasi di Cawang, Jakarta Timur. Saat polisi melakukan penggeledahan, Dhawiya tengah mengonsumsi sabu bersama kakaknya, Syechan, dan iparnya, Chauri Gita.

Barang bukti yang ditemukan saat dilakukan penggeledahan adalah sabu seberat 0,45 gram dan 0,49 gram dalam bungkus terpisah milik Dhawiya.

Oleh-oleh dari Wirdha Sylvina untuk Dhawiya (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)