Usai Nyoblos, Krisdayanti Konvoi Naik Motor di Kota Batu

17 April 2019 16:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Krisdayanti Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Krisdayanti Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Krisdayanti memberikan hak suaranya dalam Pemilu 2019. Wanita berusia 44 tahun tersebut tidak melakukan pencoblosan di Jakarta, namun di Kota Batu, Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu 'Menghitung Hari' itu memang diketahui maju menjadi Caleg DPR RI mewakili daerah pemilihan Jawa Timur V yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.
Oleh sebab itu, ia memutuskan untuk mencoblos di dapilnya. Tak hanya sendiri, ia juga didampingi oleh sang suami tercinta, Raul Lemos.
Usai melakukan pencoblosan, adik kandung penyanyi Yuni Shara itu berkeliling Kota Batu dengan mengendarai motor. Ia bangga melihat antusiasme tinggi dari masyarakat setempat menyambut pesta demokrasi ini.
"Aku alhamdulillah tadi pagi konvoi motor bersama timses, suami, dan beberapa media. Di TPS 2, Kelurahan Sisir, Kota Batu suasananya senang, antusias warganya positif," ucap Krisdayanti saat dihubungi kumparan, Rabu (17/4).
"Mereka juga bangga, terlihat dari aura mukanya, ada keterwakilan untuk calon anggota DPR RI asli Kota Batu, senang aku bisa nyoblos di sini walaupun cuma presiden," imbuhnya.
Krisdayanti naik motor usai nyoblos di TPS. Foto: Instagram/@krisdayantilemos
Ya, Krisdayanti memang hanya bisa memilih presiden dan wakil presiden karena ia memutuskan untuk pindah TPS. Menurut keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), pemilih yang memutuskan pindah TPS, tidak diperkenankan untuk memilih calon legislatif.
ADVERTISEMENT
"Aku sudah dapat A5 untuk nyoblos di dapil. Memang hanya untuk nyoblos presiden, enggak bisa caleg," ujarnya.
Lebih lanjut, Krisdayanti mengutarakan harapannya untuk Pemilu 2019 ini. Ia ingin agar seluruh masyarakat bisa bersatu menjaga keutuhan NKRI, siapapun pemimpin yang terpilih nantinya.
"Semoga usaha dan niat dari Pemilu 2019 ini tidak sia-sia. Karena memang Pemilu 2019 adalah tolak ukur demokrasi, di mana rakyat dibombardir dengan hoaks, kita berharap masyarakat cerdas memilih wakil rakyat dan pemimpin yang bisa amanah," jelasnya.