Uut Permatasari Usai Ayahnya Meninggal: Saya Seperti Pincang Sebelah

1 April 2019 8:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Uut Permatasari Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Uut Permatasari Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
ADVERTISEMENT
Kesedihan tengah dirasakan oleh pedangdut Uut Permatasari. Sebab, ia telah ditinggal pergi untuk selama-lamanya oleh sang ayah, Edy Herwanto.
ADVERTISEMENT
Ayah Uut Permatasari meninggal dunia di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (30/3) pagi karena kecelakaan sepeda motor yang melibatkan dirinya dan seorang pemuda.
Kepergian sang ayah tidak hanya mengejutkan Uut Permatasari. Perempuan 36 tahun ini juga merasa kehilangan separuh bagian hidupnya.
“Saya jadi kayak orang pincang sebelah gitu,” kata Uut saat dihubungi, Minggu (31/3).
Maklum, Uut Permatasari selama ini begitu dekat dengan sang ayah. Bahkan, pelantun lagu ‘Putri Panggung’ ini menjadikan ayahnya sebagai sasaran curhat.
“Saya curhat sama papi saya. Saya enggak pernah curhat sama mami saya, karena mami saya tuh kalau diajak curhat kasihan, hatinya kagetan,” tuturnya.
Uut Permatasari di kawasan Kapten Tendean. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Dalam kesempatan ini, Uut Permatasari sempat menceritakan detik-detik sebelum sang ayah mengalami kecelakaan. Ia mengatakan kecelakaan itu terjadi usai sang ayah selesai menjalani salat subuh.
ADVERTISEMENT
“Biasanya salat subuh di musala. Abis itu pulang ambil motor. Enggak tahu, mau ngambil obat atau apa gitu. Habis itu ditabrak jam 06.30 WIB,” ujar Uut.
“Papi saya abis salat subuh hari Sabtu itu, masih pakai sarung, masih pakai (baju) koko, tiba-tiba ditabrak motor kencang banget, yang bawa anak muda,” lanjutnya.
Meski berat, Uut Permatasari berusaha untuk merelakan kepergian sang ayah. Ia berpikir apa yang terjadi pada ayahnya merupakan takdir dari Allah.
“Ini sudah jalannya Allah, ya. Mungkin bukunya papi sudah habis,” tutup Uut.