Vina Panduwinata Bantu Korban Gempa Lombok dengan EDM

Vina Panduwinata (Foto: Munady)

Vina Panduwinata menjadi salah satu musisi yang terlibat dalam acara 'Lambe Peduli Charity Concert For Lombok'. Namun, dia menyayangkan konsep konser yang begitu padat sehingga pesan penggalangan dana, lelang, dan sebagainya belum dapat terealisasi dengan maksimal.

Dalam konser yang digelar di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (30/8) itu, Vina berkolaborasi dengan Ikmal Tobing, DJ Goeslan, dan Ibeth Erstya dengan membawakan lagu 'Burung Camar' dan 'Surat Cinta' dengan nuansa EDM (Electronic dance music).

Vina terihat amat energik di atas panggung. Meski begitu, dia menyayangkan konsep konser yang terkesan amat kekurangan waktu. Sebab, Vina yang hendak mempromosikan album kolaborasi Ikmal, DJ Goeslan dan Ibeth, tak mendapat kesempatan untuk bicara.

“Boro-boro mau ngomong kayak gitu, lagi nyanyi saja disuruh cut, enggak ngerti enggak jelas. Aku bingung,” kata Vina usai turun panggung.

Dalam acara tersebut, Vina yang berasal dari satu manajemen dengan Ikmal, DJ Goeslan dan Ibeth, memang hendak memberikan 100 CD untuk dijual, di mana hasil penjualan juga menjadi salah satu bentuk donasi yang diberikan. Meski begitu, Vina tetap mengaku bahagia mampu tampil dalam konser penggalangan dana tersebut.

“Yang Mama (panggilan Vina) tahu, (Mama dijadwalin) muncul jam 20.00 tapi tadi jadi 21.30, ya. Enggak tahu kenapa bingung juga aku. Mudah-mudahan bisa terkumpul banyak uang. Tapi, nanti kita kasihkan saja deh, gimana pun caranya biar manajemen yang urus,” kata Vina Panduwinata.

Lambe Peduli Charity Concert For Lombok (Foto: Giovani/kumparan)

Saat ini, pelantun 'Aku Makin Cinta' itu memang sudah seringkali tampil dengan aransemen EDM. Rupanya, ini merupakan awal dari proyek musik terbarunya. “Tapi ini baru dengan Musica Studio, akan ada lagunya Mama yang di re-arrange yang kekinianlah, kalau kata anak zaman sekarang,” ucapnya.

Untuk sementara dalam proyek tersebut, Vina masih akan memasukan beberapa lagu lamanya, ditambah dengan beberapa lagunya yang diaransemen dengan nuansa musik yang kekinian. Sayangnya, lagu 'Burung Camar' masih belum mendapatkan izinnya untuk diaransemen ulang.

“Materi yang baru belum, mungkin nanti akan bikin,” tutur Vina.

Lebih lanjut, penyanyi berumur 59 tahun ini mengungkapkan ketertarikannya pada EDM di lagu-lagu. Beberapa tahun lalu, dia terlibat dalam sebuah konser dan mulai memasukan nuansa EDM dalam lagu-lagunya.

Lambe Peduli Charity Concert For Lombok (Foto: Giovani/kumparan)

Rupanya, penggemar Vina justru menerima aransemen tersebut. Hal ini juga dipengaruhi dengan banyaknya anak-anak muda yang akrab dengan lagunya. “Nah, alangkah baiknya kitanya ini lebih mendekatkan diri dengan zaman mereka. Aku kasih warna yang di zaman sekarang,” tuturnya.

Pada awalnya, Vina Panduwinata mengaku agak kesulitan untuk berkolaborasi dengan DJ. Namun, seiring berjalannya waktu, keduanya dapat beradaptasi dan mulai menghasilkan karya kolaborasi yang dapat dinikmati para pecinta musik Tanah Air.

“Mereka juga (sempat) bingung mau diapain karena lagu-lagu Mama Ina terlalu nempel di banyak orang, kalau terlalu diubah kayaknya dosa besar,” tutupnya.