Wawancara Lengkap Gading-Gisel soal Kisruh Rumah Tangganya

29 November 2018 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gading Marten dan Gisella Anastasia. (Foto: Munady Widjaja.)
zoom-in-whitePerbesar
Gading Marten dan Gisella Anastasia. (Foto: Munady Widjaja.)
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan sempat dibuat heboh dengan kabar kisruh rumah tangga yang dialami pasangan Gading Marten dan Gisella Anastasia. Kabar keretakan rumah tangga mereka baru berembus setelah Gisel melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Negeri Jakarat Selatan, pada 19 November lalu.
ADVERTISEMENT
Usai mengajukan gugatan cerai, Gisel ataupun Gading justru langsung disibukkan dengan sejumlah pekerjaan, dan mereka sama-sama pergi keluar negeri dengan tujuan berbeda. Gisel terbang ke Korea, sementara Gading ke Spanyol.
Sementara itu, berbagai isu dan spekulasi yang menjadi penyebab retaknya rumah tangga yang dibangun sejak 2013 itu mulai berembus. Mulai dari isu orang ketiga hingga nafkah sempat menjadi bahan pembicaraan di media sosial.
Setelah keduanya sama-sama tiba kembali ke Tanah Air, Gading dan Gisel akhirnya menggelar pertemuan dengan sejumlah awak media, pada Rabu (28/11) malam, di Veranda Hotel, kawasan Pakubowono, Jakarta Selatan.
Dalam pertemuannya itu, Gading dan Gisel masih terlihat kompak dan serasi dengan busana putih senada. Mereka juga terlihat tidak canggung saat duduk bersandingan, meski saat ini surat gugatan cerai tengah di proses Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Berikut hasil wawancara yang dilakukan Gading dan Gisel bersama puluhan awak media:
Wartawan: Mas Gading dan Mbak Gisel bisa langsung menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di dalam rumah tangga kalian?
Gading:
Ada apa ini? Kok ramai-ramai? Ada apa, sebenarnya mungkin teman-teman sudah tahu semua. Gisel sudah sempat ngasih statement di Instagram juga. Saya sebenarnya udah pernah ngasih juga. Tapi harus saya ungkapkan di sini. Benar beritanya. Berarti berita yang kemarin benar adanya. Berita yang benar itu adalah Gisel dan saya akan berpisah. Itu berita benarnya.
Sisanya, yang saya kecewa adalah ketika teman-teman mungkin enggak bisa mendapatkan berita langsung dari saya dan Gisel, mungkin teman-teman bikin headline dan berita yang enggak benar. Itu yang bikin saya kecewa.
ADVERTISEMENT
Jadi, semua alasan kenapa saya dan Gisel berpisah, berita di luar enggak ada yang benar. Jadi memang kita berdua ada masalah yang enggak dikeluarkan, cuman memang ini adalah keputusan yang sudah dipikirkan dan sudah diomongin baik-baik juga, makanya hubungan kita ke depannya ingin pisahnya baik-baik. Kurang lebih seperti itu.
Wartawan: Bagaimana kalian menanggapi berita-berita yang beredar, soal isu financial sama orang ketiga?
Gading:
Sebel
Gisel:
Iya. Kita tuh malah di dalam saling nguatin, lho, lucukan? Kita dengerin berita kalian macem-macem. Mas (gading), aku tanya kabar mas gimana di sana, yang sabar ya. Karena kan kabarnya banyak yang menyerang Mas, untuk isu orang ketiga dan segala macam. Besoknya, dia juga lihat gantian saya yang diserang, dia yang, 'Yang kuat ya Non'. Lucu kan, tapi maksudnya sebegitu sebenarnya bahwa kita tidak seperti yang kayak dibayangkan orang-orang. Ya memang sih agak unik memang, orang pasti bingung, 'Kok bisa orang berpisah gak ada cakar-cakaran'. Karena gak semua orang berpisah harus ada permasalahan yang seperti itu ya, mungkin ya. Dan ya itu, kami menghadapinya sama-sama.
ADVERTISEMENT
Kami commit, it's not easy for everybody, untuk pihak manapun. Tapi kita mau ini terlihat, maksudnya gamau nambahin masalah, karena sebenarnya mau tujuannya itu untuk yg lebih baik ke depan. Dan kita commit jagain Gempi ke depan. Jadi untuk berita aneh-aneh tolong jangan! Karena kasihan Gem, nanti dia akan gede dan akan baca. Kita sih akan jelasin itu.Cuma, kita berdua aja mau baik-baik kok buat Gempi. Jadi sudahlah.
Wartawan: Kalian kan masih terlihat saling support, kenapa enggak rujuk?
Gisel:
Ya karena, emang bukan berarti kalau kita berpisah terus harus jadi berantem kan, musuhan. Tapi kenapa memang enggak rujuk karena memang keputusan untuk berpisahnya memang sudah dipikirkan baik-baik sebelumnya, sampai akhirnya berani dikeluarkan seperti ini kan, pasti sudah melalui proses yang panjang. Kalau cuma asal-asal, ngomong doang, ya enggak mungkin lah sampai seserius ini. Apalagi melibatkan banyak orang. Ya istilahnya aku mengecewakan banyak orang, itu juga bukan main-main. Berarti memang bukan sesuatu yang semudah itu, uuntuk bisa main balik-balik lagi aja gitu, untuk saat ini.
ADVERTISEMENT
Tapi kan bukan berarti terus kita berantem saling nyalahin. Apa itu kan yang sebenarnya tidak diharapkan dan akan merusak mental anak. Selama kita masih saling baik tujuannya untuk anak, mudah-mudahan akan bisa meminimalisir kerusakan psikologi untuk Gempi sih.
Gading Marten, Gisella Anastasia dan anaknya. (Foto: Instagram/@gadiiing)
zoom-in-whitePerbesar
Gading Marten, Gisella Anastasia dan anaknya. (Foto: Instagram/@gadiiing)
Wartawan: Sudah berupaya untuk memperbaiki rumah tangga?
Gisel:
Iya pastinya usaha-usaha sudah kami lakukan. Jadi ya, memang begini, makanya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ya tapi memang meski begini, he-he-he.
Wartawan: Kalian dikenal sebagai keluarga harmonis, lalu bagaimana kalian menyikapinya? Apa yang pertama kali kalian omongkan ke keluarga besar?
Gisel:
Yang pasti mengagetkan semua orang sih.
Gading:
Ya kan pasti setiap orang, setiap pasangan pada awalnya memutuskan untuk menikah, kan tidak akan berpikir bercerai. Ya nantinya kan proses kehidupan kan. Jalan, ternyata ada beberapa orang yang berhasil, ada beberapa orang yang enggak. Ada orang yang masing-masing orang punya pemikiran, dan jalan keluar masing-masing. Kayak saya enggak bisa berada di posisi kalian, kalian enggak bisa berada di posisi saya. Jadi buat saya sih ini proses, enggak ada yang menyangka akan kayak gini. Emang pastinya enggak ingin, cuma ketika kita dihadapkan dengan masalah, ini masalah kita berdua, kita udah omongin berdua, dan akhirnya kita sepakat ini jalan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Saat Mba Gisel meminta untuk berpisah, apa yang Mas Gading Pikirkan?
Gading:
Ya ya, itu semua sudah bagian dari proses yang enggak tiba-tiba hari ini ngomong, 'Mas aku mau cerai', enggak. Setiap masalah kan pasti ada akarnya, ada sebab akibat, kenapa begini, kenapa begitu. Kita bisa memahami apa kesalahan kita, apa kesalahan masing-masing. Jadi ya memang harus dihadapin aja sih.
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
Wartawan: Kasus perceraian ini, membuat Mas Gading merasa malu atau beban gak sih, gagal membina rumah tangga?
Gading:
Ya sedih sih. Ya memang kita tidak saling menyalahkan. Cuma kalau misalkan, saya sebagai laki-laki, sebagai kepala keluarga, kalau emang mau salahin, ya salahin saya, karena saya kepala keluarga. Tapi kita tidak saling menyalahkan, kita berusaha selalu baik untuk Gempi. Mungkin orang-orang banyak yang perhatian ke Gempi lah, memang itu menunjukkan banyak yang sayang sama keluarga kita terutama sama Gempi, ya. Cuma untuk Gempinya sendiri, saya sampai kapan pun ayahnya Gempi, Gisel sampai kapan pun ibunya Gempi. Gempi enggak akan kehilangan cinta dari orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Butuh berapa lama untuk yakin memutuskan perceraian ini?
Gisel:
Itu proses bersama kita bareng, bukan proses mas sendiri atau saya sendiri. Itu proses total kita, kami berdua untuk akhirnya kita memutuskan bareng.
Wartawan: Sejak kapan sudah enggak nyaman sama Mas Gading?
Gisel:
Bukan enggak nyaman sama mas sih. Enggak ada yang pernah bilang, karena apapun gitu ya. Itu semua proseslah. Pokoknya saya sebagai manusia akhirnya belajar bahwa semua ini tuh proses sebab akibat. Makanya semua hal itu ada karena sebab akibat, makanya yang kita butuhkan hanya untuk mengerti, gitu.
Cuma kan untuk toleransi masing-masing orang seperti yang mas bilang, cara berpikir kita masing-masing orang juga beda-beda. Cara menanggapi masalah semua beda-beda, daya tahan orang semua beda-beda. Jadi ya, hasilnya seperti ini, tapi enggak pernah ada yang bilang siapa yang salah, siapa yang enggak tahan sama siapa. Jadi ya, semuanya proses aja yang digodok berdua dan final-nya seperti ini.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Lalu bagaimana nanti menjelaskan ke Gempi?
Gisel:
Untuk Gem, kita sudah konsultasi juga pada ahlinya, psikolog anak. Aku sudah konsul juga, the best way untuk sekarang ya, sesuai porsinya dia aja. Kita memang tidak bisa menghadirkan wajah keluarga yang utuh untuk Gem, tapi ya cintanya aku akan tetap full untuk Gempi, cintanya mas akan tetap full untuk Gempi. Ya, dia tetap punya kami sebagai orang tuanya yang amat sayang sama dia. Nanti itu berjalannya waktu ... Ada sih cara-caranya udah dijelasin, kira-kira mungkin kami akan selalu butuh bimbingan untuk bisa mendidik Gempi dengan baik dan memberikan pemahaman yang baik untuk tidak merusak nilai-nilai arti rumah tangga yang sebenarnya pada anak. Itu nanti by the time sih akan jalan dengan sendirinya.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Kabarnya mama Gading stroke setelah dengar kabar perceraian kalian?
Gading:
Enggak. Pokoknya semua kabar mama saya stroke itu salah. Memang mama saya stroke sebelum ini, jauh sebelum nikah.
Gisel:
Kabarnya salah. Mamanya sekarang sudah sembuh, Puji Tuhan udah bisa beraktivitas seperti biasa. Tapi yang namanya orang tua pasti ada sakit-sakitnya orang tua. Kemarin kan baru sembuh dari rumah sakit, recovery. Terus cari waktu yang tepat biar enggak salah ngomong. Jadi orang mngkin nyambung-nyambungin saja.
Roy Marten dan Gading Marten. (Foto: Instagram/@roymarten5213)
zoom-in-whitePerbesar
Roy Marten dan Gading Marten. (Foto: Instagram/@roymarten5213)
Wartawan: Orang pertama yang Mas Gading ceritakan masalah ini?
Gading:
Ya kalau saya kan dekat sama papa sama Om Chris gitu kan. Terus banyak tanya juga untuk ngadepin ini seperti apa. Ya mungkin, ya salah satu orang yang saya kasih tahu masalahnya, maksudnya kita lagi hadapi masalah, ya pastinya orang tua, dan kita juga kan harus pamit ke mereka. Karena waktu mau kasih kabar baik, kita mau nikah kan kita juga memberitahu mereka. Terus ketika mau menyudahi ini, kita memberitahu mereka. Jadi sudah selayaknya sebetulnya orang tua selalu men-support anaknya. Mungkin tidak sesuai yang kita harapkan pada awalnya, tapi yasudah, hidup harus jalan terus, ya dihadapin aja sama-sama.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Masukan apa yang diterima Mas Gading dari Orang tua terutama Papa Roy?
Gading:
Ya itu, maksudnya ya, setiap manusia pasti punya masalah. Cuma balik lagi, kita punya orang yang support, teman-teman yang support, dan kita juga bukan berantem jadi musuhan, enggak. Ya intinya hidup harus dijalanain, pastinya kan keputusan ini diambil supaya nanti hidup kita masing-masing akan baik, masing-masing orang berhak untuk kebahagiaan masing-masing.
Wartawan: Kalian masih satu rumah? Kalau sudah enggak, sejak kapan?
Gading:
Sudah pindah. Maksudnya saya kapan pun bisa ketemu Gempi. Nanti masalah ketemu Gempi segala macam sudah kita bicarain. Awal bulan (November).
Gisel menjual mobil mini cooper kesayangannya. (Foto: instagram/gisel_la)
zoom-in-whitePerbesar
Gisel menjual mobil mini cooper kesayangannya. (Foto: instagram/gisel_la)
Wartawan: Alasan Mbak Gisel jual mobil pengantin kenapa? Apa karena masalah ini?
Gisel:
ADVERTISEMENT
Bukan, karena mobilnya memang udah umurnya. Maksudnya sudah cukup waktunya, terus kekecilan, setirnya keras, karena saya lagi sering nyetir sendiri untuk pergi olahraga segala macem. Jadi ganti aja.
Wartawan: Mas Gading gimana tahu mobil pernikahannya dijual?
Gading:
Ya itu haknya dia, mobil-mobilnya dia, hehehe
Wartawan: Apa yang Mas Gading sesalkan dari perpisahan ini?
Gisel:
Ya banyak lah. Kalau disesalin semua, ya sesalin
Gading:
Yang pasti kan kita berdua punya cerita yang udah kita lalui bersama. Terus kalau sedih, pasti sedihlah. Cuma maksudnya, kita hidup cuma sekali, kalau kita hidup hanya dalam kesedihan juga buat apa? Saya inginnya lihat nanti Gisel bahagia, saya juga ingin bahagia. Orang-orang di sekitar kita juga harus bahagia, jadi beginilah langkah yang diambil.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Pisah nanti bakal jadi sulit untuk ketemu sama Gempi dong?
Gading:
Bisa sih ketemu Gempi tiap hari
Gisel:
Biasanya juga enggak begini, di rumah setiap hari juga enggak selalu ketemu sekali-sekali acan ya. Jadi emang enggak ada yang terlalu berubah kok. Emang kebetulan keluarga kami dari dulu itu toleransinya tinggi sekali memang. Jadi bisa kerja ke mana-ke mana, Gempi tidur sama dia doang bisa kalau ke luar kota, sama aku doang juga bisa kalau Mas Gading ke luar kota atau ke mana, kerja. Enggak sama kita dua-duanya juga bisa, sama oma sama Koneng. Tiba-tiba main ke rumah Rafathar pulang jam 22.00 WIB, kita di rumah duluan juga mungkin. Jadi anaknya tuh udah sangat fleksibel. Makanya aku bilang kan, aku siaga, optimis untuk ngegedein Gempi ke depannya, pasti traumanya enggak terlalu besar.
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
Wartawan: Tanggapan kalian melihat respons teman-teman artis dan masyarakat yang menyayangkan perpisahan kalian, sampai ada #SaveGempi, itu gimana?
ADVERTISEMENT
Gisel:
Itu lho, ngapain sih pada #SaveGempi, orang Gempinya enggak apa-apa.
Gading:
Intinya sih terima kasih, teman-teman yang maksudnya sudah peduli. Lagian juga, ya itu makanya kalau berita baik kita sebarkan, orang juga ikut senang. Kalau kita sebar berita sedih, kenapa kita enggak gembor-gembor soalnya itu akan membawa kesedihan juga. Buat teman-teman yang mungkin merasa dekat sama kita, tapi sekali lagi terima kasih buat teman-teman semua doanya, baik itu artis atau bukan thank you banget.
Wartawan: Nanti Natalan gimana, akan bersama juga?
Gisel:
Ya kita mikir ya, mau ngerencanain gimana juga ya? Enggak ngerti sampai kita itu jadi lah. Ya kalau pun harus natalan bareng juga enggak masalah
ADVERTISEMENT
Wartawan: Penyabab utama kalian cerai?
Gisel:
Ya enggak akan saya kasih tahu. Besok-besok sampai tahun depan juga enggak bakal saya kasih tahu.
Wartawan: Selama proses berumah tangga, apa ada pertengkaran hingga kalian meledak-meledak?
Gisel:
Kalau percekcokan-percekcokan ya ini enggak mungkin enggak. Tapi kalau sampai ukuran meledak-meledak, setiap orang enggak ngerti seperti apa ya. Kalau kita mah begini-begini aja ya.
Gading dan keluarga menikmati tepi danau di Bellagio, Italia (Foto: Instagram/gadiiing)
zoom-in-whitePerbesar
Gading dan keluarga menikmati tepi danau di Bellagio, Italia (Foto: Instagram/gadiiing)
Wartawan: Gempi sempat liat kalian cekcok?
Gisel dan Gading:
Enggak
Wartawan: Sejak kapan kalian Cekcok?
Gisel:
Ya sejak beberapa waktu yang lalu lah. Hahaha
Wartawan: Kalau pisah rumah kayak gini, nanti gimana mau membesarkan gempi?
Gading:
Kan ada hape. (Bisa tanya) 'Gempinya lagi ada di mana?'
Gisel:
Ada chatting
Gading:
ADVERTISEMENT
Gue sudah tahu jadwal Gempi sekolah sampai jam berapa pulangnya, atau mungkin dia les balet.
Gisel:
Tatap tahu, tetap ngasih tahu hari ini ada Field Trip. Misal kemarin Gempi (bilang), 'Aku besok Field Trip kamu anterin aku ya', kata dia ke papanya. Terus sama mas, 'Kan bukannya yang anterin mama?' 'Oh iya ya, mama saja'. 'Tapi mama ke Surabaya' aku bilang, 'Oh yasudah papa aja', he-he-he. Tetap seperti biasa aja gitu, emang gitu lah kami dari dulu.
Gisella Anastasia dan Gading Marten (Foto: Instagram @gadiiing)
zoom-in-whitePerbesar
Gisella Anastasia dan Gading Marten (Foto: Instagram @gadiiing)
Wartawan: Kalian kan sempat terlihat mesra banget sebelum pisah, itu apa buat kepentingan endorse?
Gisel:
Enggak sih enggak ada postingan yang kami buat karena kerjaan ya. Kan kalian bilang, semua itu kan proses, kami bukannya tidak berupaya, kami berupaya tapi ya memang semuanya, prosesnya, akhirnya menggiring kemari.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Cincin kawin kenapa enggak dipakai?
Gisel:
For your informasion, (cincin kawin) hilang masing-masing karena syuting. Enggak bohong, bener.
Kita bukan enggak enakan lepas cincin. Cuma emang syuting jadi anak kuliahan sama yang belum nikah, makanya dilepas. Hilang glundung-glundung gitu sering banget. Jadi ya enggak sengaja itu kebetulan.
Wartawan: Momen romantis yang sulit dilupakan?
Gisel:
Ya banyak
Gading:
Ya banyak lah. Dilihat di Instagram aja itu momen.
Gisel:
Orang kita setiap naik tangga rumah aja, masih ada foto-foto semua. Ya namanya manusia, bukannya enggak ada hati atau apa, ya gitu lah. Pasti selalu ada dua sisi dari semua hal. Cuma kan gimana kita mikir dan memutuskan langkah aja.
Wartawan: Apa kalian sudah yakin cerai merupakan keputusan terbaik?
ADVERTISEMENT
Gisel:
Mudah-mudahan emang ini yang terbaik untuk kehidupan kami ke depan
Wartawan: Apa ada keinginan untuk kalian rujuk?
Gisel:
Ya terus kalau sudah mau rujuk sekarang, ngapain bisa di sini kita? Hehehe. Tapi kan kita enggak pernah tahu. Tanya aja nanti dua hari lagi
Wartawan: Apa benar, rumah tangga kalian retak karena ada orang ketiga?
Gading:
Sekali lagi, masalah orang ketiga enggak benar. Masalah financial juga tidak benar. Yang benar emang kalau kita mau berpisah. Masalahnya kenapa, itu cukup kita yang tahu.
Gading Marten, Gisel, Gempi (Foto: Instagram @gisel_la)
zoom-in-whitePerbesar
Gading Marten, Gisel, Gempi (Foto: Instagram @gisel_la)
Wartawan: Tapi kenapa waktu itu Mas Gading masih mau kasih kejutan di ulang tahun Gisel?
Gisel:
Iya lho, benar-benar, lho.
Gading:
Ya kalau kita kan, kalau orang ultah jangankan istri, teman aja kadang kita surprise-in. Itu kan hari spesial untuk mereka.
ADVERTISEMENT
Gisel:
Jadi bengkak, lho mukaku di foto
Gading:
Enggak ada salahnya sih kita kasih hadiah.
Wartawan: Apa Mas Gading melakukan itu karena masih ada rasa sayang ke Mbak Gisel?
Gisel:
Ya kan tadi dijawab, niatnya baik untuk celebrate. Kan kita emang masih mau menjalani semuanya ke depan baik-baik. Kan enggak ada salahnya. Nanti tahun depan ulang tahun, pasti diselametin juga. Kan kita enggak musuhan.
Gading:
Itu sudah keputusan yang dibuat sama-sama, jadi sekarang lebih kayak keluarga aja sih.
Wartawan: Lalu, perempuan bernama Icha Gwen yang dianggap dekat dengan Mas Gading?
Gading:
Coba lo kenalin ke gue, hehehe. Saya aja enggak tahu. Kasihan, lho nyangkutin anak orang, dia juga mungkin punya keluarga. Sekali lagi enggak ada kabar yang benar tentang orang ketiga.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Lalu, bagaimana tanggapan mengenai informasi yang menyebutkan Mas Gading seranjang bertiga?
Gisel:
Itu tuh pas ...
Gading:
Tribun mana Tribun? Sedihnya saya adalah, ketika kita berdua pas lagi enggak di Jakarta, kalian tinggal nunggu ibaratnya seminggu. Terus kalian nyari sana-sini jadi detektif sendiri. Itu yang disayangkan sih. Tapi kalau misalnya sekarang saya boleh kasih kesempatan ngomong, semuanya enggak benar.
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
Wartawan: Tanggapan Mbak Gisel sendiri yang digosipkan juga dekat dengan pria bernama Luke?
Gisel:
Hahaha, astaga itu yang perutnya kayak roti sobek kata orang-orang? Tapi dia enggak mungkin ya. Kasihan, lho, ngaco kalian itu. Itu orang Singapura baik sekali, dia suka komenin Gempi segala macam. Mungkin pada berspekulasi karena ngomongnya tuh pakai, 'Hon hon (honey)', gitu lho. Tapi mungkin emang dia gitu orangnya.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Tanggapan soal kehidupan pribadi kalian masuk akun gosip gimana?
Gading:
Saya marah, karena kalau berita tentang saya masuk akun gosip, karena kalian enggak tahu kondisi di situ seperti apa. Kalian enggak tahu dia siapa. Tapi berspekulasi dengan video yang mungkin udah kepotong.
Wartawan: Sejak kapan Mbak Gisel mulai memikirkan soal perceraian?
Gisel:
Nah kalau waktunya, itu memang semua kan proses berjalan begitu aja ya, hari ke hari. Kalau aku tuh lebih ke memang keadaannya udah begini, obrolan udah sampai sini, memang untuk berpisah. Kenapa enggak sabar aja, karena ya udah disepakati, gitu. Terus kita mau nunggu apa, enggak ada yang harus ... Emang kita baik-baik, gitu lho, jangan sampai karena ada masalah, makin ngerembet ke mana-mana, gitu. Memang kita ini berpisah baik-baik. Jangan sampai keadaan enggak baik dulu, baru harus pisah kan enggak enak. Kalau aku sih gitu.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Waktu kalian nikah, undangan pernikahan kalian ada gambar kakek dan neneknya, apa masih ingat?
Gisel:
Iya masih.
Gading:
Kita tetap bakalan tua.
Gisel:
Ya tapi kan akan gedein gGmpi bareng sampai kakek-nenek. Akan jadi partner untuk membesarkan dan melindungi Gempi sampai kakek-nenek. Ya berubah dikit aja lah. Makanya mohon maaf. Enggak sama manusia yang di sini doang, saya minta ampunnya, mohon maafnya pada Tuhan.
Semua proses yang udah saya lalui sampai sekarang juga, masih terus pasti. Mas juga masih meminta ampun untuk semua janji yang pernah terucap yang harus diingkari. Siapa sih yang mau? Enggak tahu kalau itu salah satu yang dibenci Tuhan. Tapi saya pribadi saya memohon maaf kepada semua, Tuhan nomor satu. Dan memohon restu untuk kehidupan ke depan bisa menjadi manusia yang lebih baik.
Momen kemesraan  Gading Martin dan Gisella Anastasia. (Foto: Instagram/@gisel_la)
zoom-in-whitePerbesar
Momen kemesraan Gading Martin dan Gisella Anastasia. (Foto: Instagram/@gisel_la)
Wartawan: Ada kesepatakan enggak memutuskan untuk cerai?
ADVERTISEMENT
Gisel:
Kesepakatannya ya untuk tetap berhubungan baik. Aku bilang, 'Mas, kita pokoknya harus jadi best friend', dan dia sangat-sangat mengabulkan itu. Kita menjadi teman yang sangat baik untuk menghadapi semua, termasuk menghadapi orang di luar sana.
Terus kesepakatan apalagi ya, paling mengenai hak asuh dan segala macem emang enggak ada perebutan. Kita sama-sama sepakat untuk bisa saling punya full akses buat Gempi.
Hmm, apalagi kesepakatannya, itu kayaknya kita hak asuh anak ikut ibu karena dia juga masih dibawah umur. Tapi udah tanya Gempi juga bercandaan gitu kemarin, ya pernah dia mau lebih banyak sama bapaknya dia bilang, hahaha. Ya ibu-ibu sensi dikit-dikit ngoceh, tugasnya ngomel. Kalau bapaknya kan dia main terus, tapi ya saya sih dengan besar hati kalau anak ya enggak bakal ke mana mana.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Tanggapan Mas Gading soal video Gempi untuk Mas Gading di Instagram?
Gading:
Ya memang Gempi itu manis banget, dia anak yang manis, dia sayang sama bapaknya banget. Jadi kalau kadang-kadang kita bilang, 'Gem, i love you', dia bilang, 'I love you to', gitu. Ada yang saya abadikan, ada yang enggak. Dan jadi viral enggak tahu, hahaha.
Wartawan: Perkembangan psikologis Gempi gimana?
Gading:
Pasti adalah rasa sedih. Tapi balik lagilah ke pemikiran awal, ini untuk yang terbaik dan saya akan meminimalisisr semua kerusakan prikologi yang mungkin didapat oleh anak yang orang tuanya berpisah. Perlu waktu dan itu nanti kita ngikutin perkembangan anaknya aja. Kita enggak buru-buru ngasi tahu dia.
ADVERTISEMENT
Pasti akan kita tangani dengan sebaik-baiknya juga dan akan tetap prioritas kita adalah Gempi pasti. Misal, kita sudah ada pasangan atau apa, kita ribet enggak mau libatin orang tua yang masih bersama, mending enggak usah. Cara-caranya ya seperti itu, itu semua tergantung kita.
Wartawan: Apa kalian sempat minta bantuan pihak ketiga untuk mendamaikan masalah rumah tangga kalian?
Gisel:
Sempat menjalani beberapa kali proses ngobrol ini gimana sih. Tapi kan kembali lagi, semuanya hanya bisa di ini ya, seperti itu. Juga mereka enggak memaksakan untuk keputusan kita.
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Gading Marten dan Gisel (Foto: Munady)
Wartawan: Kenapa wajah Mas Gading terlihat sendu?
Gading:
Saya always happy, lho, hehehe. Enggak, saya itu ... Semua bagian dari kehidupan sedih ya, dijalanin senang ya dijalanin senang, kalau sekarang ada masalah setiap masalah pasti kan ada jalan keluarnya. Dan ini jalan keluar kita berdua, yang penting sekarang semua baik.
ADVERTISEMENT
Wartawan: Selama 5 tahun menikah, apa pelajaran yang didapat?
Gisel:
Wah banyak, banyak sekali pelajaran yang saya dapat tentang rumah tangga. Ya banyak lah.
Wartawan: Kalian kan selama ini kerap tampil romantis dan baik-baik saja, merasa membohongi publik enggak sih?
Gisel:
Enggak enak kan, yang sebenarnya apa dan luarnya apa kita enggak niat berbohong. Tapi kan ya kita begini dari dulu, emang kita terbiasa untuk kerja. Akhirnya kami memberanikan diri untuk memberitahu inilah kenyataanya.
Wartawan: Gimana soal peran kalian di 'Susah Sinyal' yang ternyata jadi kenyataan?
Gading:
Ya Ernest WA saya dia bilang, 'Maaf ya Ding, gua enggak tahu'. Gua bilang, 'Enggak apa-apa, sebenrnya pas itu (syuting) udah mulai-mulai sih'. Tapi enggak ada hubungannya, kebetulan aja ceritanya sama.
ADVERTISEMENT