Wendi ‘Cagur’ Cerita tentang Anaknya yang Bersikap Kritis Sejak Dini

10 Desember 2018 17:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wendi ditemui di Kapten tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wendi ditemui di Kapten tendean. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anak kedua komedian sekaligus presenter Wendi ‘Cagur’, Aditya Manilkara Kauki atau Uki berulang tahun ke-6 pada 9 Desember lalu. Pada momen pertambahan usia anaknya, pria berusia 39 tahun itu mencoba untuk memberikan kejutan kepada buah hatinya.
ADVERTISEMENT
Rupanya, Uki tidak terlalu suka dengan kejutan. Wendi mengatakan buah hatinya tersebut malah merasa takut ketika tamu-tamu datang ke acara kejutan ulang tahunnya.
“Begitu kami bawa tamu-tamu buat surprise, malah jadi kayak orang malu, takut. Jadi, ngumpet terus. Mungkin dia kaget,” kata Wendi saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (10/12).
Pembawa acara ‘Brownis’ ini sempat menceritakan mengenai perkembangan sang anak. Menurut Wendi, Uki telah memiliki sikap kritis sejak masih balita. Ketika usianya masih 2,5 tahun, Uki sudah menunjukkan sikap kurang suka terhadap kebiasaan merokok ayahnya.
“Sampai kemarin gue makan di mal terus tahu gue keluar, terus ngerokok, dibatasi,” ucap Wendi ‘Cagur’.
Selain itu, Wendi menyatakan, Uki kerap menegur sang ibu. Ia mengomentari apabila sang ibu mengenakan pakaian terbuka.
ADVERTISEMENT
“Ditegur sama dia, ‘Enggak malu pakai baju begitu?’ Simpel ya, begitu,” ujar Wendi yang merasa bersyukur karena anaknya memiliki sikap kritis.
Wendi Cagur (Foto: Sarah Yulianti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wendi Cagur (Foto: Sarah Yulianti/kumparan)
Pria kelahiran Jakarta itu mengungkapkan seiring bertambahnya usia, Uki semakin berani mengutarakan pendapatnya. “Banyak perubahannya, ngomongnya makin aktif, speak out. Dia anaknya bukan takut untuk komentari gue. Jadi polisi buat gue,”ucap Wendi.
Wendi merasa terharu melihat perkembangan sang anak. Terlebih, anaknya tumbuh dengan kepribadian yang baik.
“Melihat perkembangan anak yang dari nol enggak bisa ngapa-ngapain, ibaratnya hanya bisa nangis, ketawa. Tapi, sekarang sudah bisa ngobrol sama kami dan menentukan dia mau apa. Bisa bersikap,” tutup Wendi ‘Cagur’.