K-Profile: Kai EXO, Sun Kissed Boy yang Mempesona

25 September 2018 17:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kai EXO. (Foto: Instagram/@zdklin)
zoom-in-whitePerbesar
Kai EXO. (Foto: Instagram/@zdklin)
ADVERTISEMENT
Kehadiran Kai EXO dalam pergelaran fashion show Gucci, di Prancis, Selasa (25/9), menarik perhatian netizen. Banyak publik internasional yang ingin mengetahui sosok pria, yang namanya digaungkan para fans di Théâtre Le Palace, Paris.
ADVERTISEMENT
Meski dikenal sebagai salah satu dancer K-Pop terbaik, tak banyak yang tahu, bagaimana sosok pria bernama Kim Jongin ini bekerja keras untuk bisa tampil sempurna di atas panggung dan di layar kaca.
Memiliki tubuh tinggi semampai, kulit kecokelatan yang membuatnya disebut sebagai sun kissed boy, dan kemampuannya menari dengan sempurna, membuat banyak wanita jatuh hati kepadanya.
Lalu seperti apa sih profile dan perjalanan karier dari Kai? Yuk, simak ulasannya.
1. Memiliki basic menari yang kuat
Saat debut pada 2012, Kai sudah didapuk menjadi 'face of EXO', atau wajah dari grupnya, EXO. Ia seperti ikon dari grup pelantun 'Growl' itu.
Bukan tanpa alasan, Kai memang dikenal punya kemampuan menari yang mumpuni. Semasa kecil, ia mempelajari berbagai genre tarian, mulai dari balet, hip hop, hingga jazz dance.
ADVERTISEMENT
Maka tak heran jika gerakan yang diperlihatkan Kai saat menari, bisa sangat lembut dan halus seperti seorang penari balet. Namun juga bisa sangat powerful, dengan presisi ketepatan teknik menari yang tinggi, seperti para penari street style.
"Alih-alih alasan spesifik mengapa aku menari, anda bisa katakan itu (menari) adalah sesuatu yang alami bagiku. Orang tuaku membiarkan ku menemukan apa yang ingin ku lakukan. Jadi aku datang ke berbagai akademi (menari) privat, dan sejak hari pertama aku menginjakkan kaki di akademi menari untuk jazz dance, aku menari seperti orang gila," kata Kai dalam wawancara bersama GQ Korea, seperti dikutip Soompi.
Kai sendiri mengatakan penampilan tari balet dalam cerita 'The Nutcracker' memberinya inspirasi, untuk bisa tampil sebagai seorang penari. Kenangan tersebut membawa Kai dalam perjalanan panjang menjadi seorang trainee di SM Entertainment, hingga debut dan menjadi idola populer.
ADVERTISEMENT
"Bisa ku katakan, saat aku dilahirkan, menari sudah ada di sana, dalam memori pertamaku. Daripada mengatakan bahwa gerakan dan tarian membuatku senang, aku ingin mengatakan bahwa kenangan pertamaku adalah tarian," ungkap Kai.
2. Pekerja keras
Bukan hal yang mudah bagi Kai untuk bisa meraih posisi sebagai salah satu dancer K-Pop terbaik saat ini. Latihan dan kerja keras menjadi makanan sehari-hari bagi Kai.
Bahkan setelah dirinya debut sebagai idola, Kai tidak pernah absen saat melakukan sesi latihan. Ia akan datang ke tempat latihan paling awal, dan pulang paling akhir, demi menyempurnakan setiap gerakan yang ia pelajari.
"Aku bahkan berlatih saat libur Chuseok selama tiga hari. Latihan, makan, latihan, dan makan lagi. Itu saja yang ku lakukan," ungkap Kai.
ADVERTISEMENT
Kerja keras Kai ini juga diakui oleh para pelatih dan koreografer di SM Entertainment. Salah satunya koreografer dan Stage Director SM, Shim Jae Won.
"Kesempurnaan. Itu saja yang bisa saya katakan. Ia (Kai) memiliki berbagai latar belakang tari, dan itu benar-benar merupakan keuntungan baginya. Cerdas dan kreatif, dia juga menciptakan gerakan dalam teaser-nya sendiri. Penuh improvisasi, kuat, dan sangat ekspresif. Dia pernah berkata bahwa dia tidak ingin bernyanyi, dan hanya ingin menari. Dia memiliki keinginan untuk belajar break dance, hip-hop dan jenis tarian lain di masa depan," ungkap Shim Jae Won seperti dikutip dari onehallyu.com.
3. Dekat dengan mendiang sang ayah
Lahir sebagai anak ketiga dari tiga bersaudara, Kai tentunya mendapat banyak cinta dari kedua kakak perempuannya. Kai sendiri dikenal memiliki keluarga yang sangat mendukung kariernya sebagai idola K-Pop.
ADVERTISEMENT
Dalam beberapa kesempatan Kai juga sering mengutarakan rasa hormatnya kepada almarhum sang ayah. Termasuk saat ia menceritakan bagaimana sang ayah yang memberikan dukungan 100 persen agar ia mau melakukan audisi di SM Entertainment.
"Bahkan untuk audisi SM, ayah yang mempersiapkannya. Ia merekam semua tarianku sejak aku delapan tahun dan mengirimkannya ke SM Entertainment. Itulah bagaimana aku bisa ikut audisi mereka," ungkap Kai seperti dilansir Soompi.
Dukungan ini tak berhenti saat Kai sudah menjadi idola populer dan namanya dikenal di penjuru dunia.
"Saat ini jika aku bertemu dengannya, ia akan berkata 'Aku tahu kau akan melakukannya dengan sangat baik. Bahkan dari sudut pandang obyektif, ketika aku melihatmu menari saat masih kecil, kamu sudah menari dengan sangat baik'," tutur sang ayah kepada Kai.
ADVERTISEMENT
Ayah Kai sendiri meninggal dunia pada Mei 2018 lalu karena penyakit kronis yang ia derita. Hal ini meninggalkan duka mendalam bagi Kai. Pada konser encore EXO 'The Elyxion', Kai mengungkapkan rasa cintanya kepada sang ayah, dihadapan ribuan penggemarnya.
4. Duality of a man
Kai EXO dikenal sebagai pria yang punya image berbeda saat berada di atas dan di luar panggung. Hal ini memang terbukti, kala Kai tampil memperlihatkan gerakan tariannya yang powerful. Tatapan tajam dan aura seksi terpancar saat Kai berada di atas panggung.
Namun saat ia berada di luar panggung, Kai lebih terlihat sebagai seorang Kim Jongin, yang pemalu, dan berhati lembut.
5. Paman yang sayang keponakan
ADVERTISEMENT
Kai memiliki kakak perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak. Saat keponakan perempuan pertamanya yang bernama Rahee lahir, Kai tak henti membicarakan mengenai Rahee. Ia bahkan sering tertawa sendiri jika mengingat kelucuan dari Rahee.
Kai juga punya seorang keponakan laki-laki bernama Reon yang sering ia unggah fotonya ke dalam akun Instagramnya.
Kecintaan Kai kepada Rahee dan Reon ini tentu menjadi hal favorit bagi fans. Terlebih karena Kai bisa memperlihatkan sisi kehidupan personalnya yang lain.