10 Ide MPASI dengan Sayur Buncis

Manfaat Buncis untuk Anak (Foto: Pixabay)

Sayur buncis adalah salah satu bahan makanan yang paling mudah diolah menjadi berbagai menu Makanan Pendamping ASI atau MPASI. Tapi tahukah Anda, ternyata sayur buncis juga merupakan salah satu bahan makanan tersehat di dunia lho, Moms.

Ini karena buncis dapat memberi gabungan dari manfaat biasanya ditawarkan oleh kacang-kacangan (legume) maupun sayur-sayuran yang dapat membantu menurunkan berbagai risiko penyakit kronis. . Bila Anda mengonsumsi buncis, Anda tidak hanya mendapat beberapa manfaat nutrisi utama yang dimiliki kacang-kacangan lain seperti protein nabati, tembaga, magnesium, dan zat besi tetapi juga nutrisi khas sayuran seperti serat, mineral, klorofil, vitamin C, dan K.

Jadi tidak salah deh, kalau Anda sering-sering memasukkan buncis ke dalam menu MPASI bayi. Apalagi sayuran ini harganya murah dan mudah ditemui di pasar, tukang sayur hingga supermarket.

Anda juga tidak perlu takut kehabisan ide mengolah MPASI berbahan buncis untuk si kecil, karena rasa manis dan renyah buncis mudah berpadu dengan berbagai bahan lainnya. Tidak percaya? kumparanMOM merangkum 10 ide MPASI ini sebagai buktinya.

MPASI Sehat untuk Bayi (Foto: Shutter Stock)

1. Pure Labu Buncis

Rasa manis labu siam maupun labu kuning dapat terpadu serasi dengan buncis. Bisa juga ditambah dengan jagung manis yang sudah direbus dan dilumatkan. Pure labu buncis, cocok untuk MPASI awal bayi setelah dikenalkan dengan menu pure berbahan tunggal.

2. Pure Ikan Kentang Buncis

Ingin membuat MPASI 4 Bintang dengan paduan karbohidrat, protein hewani, protein nabati dan sayuran? Buat saja pure ikan, kentang dan buncis. Anda dapat menggunakan ikan salmon, ikan kembung atau patin. Haluskan dengan buncis dan wortel. Jadi, deh!

3. Pure CLBK (Caisim, Telur, Buncis, Kentang)

Menu MPASI 4 Bintang lain yang bisa Anda coba adalah pure kentang, kuning telur ayam, buncis, caesim atau sawi hijau. Rebus kentang, buncis dan caesim hingga matang dan empuk. Setelah itu, rebus telur dan ambil bagian kuningnya saja. Lumatkan perbahan agar mudah, baru aduk rata semuanya.

5. Bubur Tenggiri, Wortel, Buncis

Tumis ikan tenggiri yang sudah direbus dan wortel dengan minyak zaitun dan parutan bawang putih. Setelah matang, campurkan dengan bubur beras yang dimasak dengan kaldu rebusan ikan. Haluskan bila perlu dan sajikan hangat-hangat. Hmm...nikmat!

4. Bubur Oat Buncis Wangi

Agar bayi tak bosan, sesekali buatkan bubur dari oat! Anda bisa mencampurnya dengan buncis, ikan dan wortel atau labu. Supaya wangi, beri sedikit jahe yang digeprek dan daun jeruk. Tidak perlu ragu, Moms! Makanan bayi boleh kok dibumbui atau diberi rempah. Ini justru dapat membuat bayi tambah nafsu makan sekaligus jadi lebih sehat.

Ilustrasi Balita Makan Buncis (Foto: Shutterstock)

6. Nasi Tim Tuna Buncis

Bila si kecil sudah bisa makan nasi tim, ikan tuna dan buncis merupakan pasangan yang serasi dan mudah disukai bayi. Rebus air sampai mendidih, masukan beras, ikan tuna yang sudah dirajang kecil-kecil, dan sayuran yang Anda inginkan. Wortel atau labu kuning misalnya. Setelah agak matang, Anda juga menambahkan tahu atau tempe.

7. Nasi Tim Udang, Wortel, Buncis

Cincang halus udang rebus yang sudah dikupas bersih, tambahkan buncis yang diiris tipis dan wortel parut. Beri bumbu atau rempah lalu satukan semua bahan ini untuk membuat nasi tim dengan kaldu. Si kecil pasti suka.

8. Nasi Tim Tofu Teri Buncis

Buncis juga cocok dipadukan dengan teri yang gurih dan bergizi tinggi. Gunakan teri medan, cincang halus. Tumis teri dan buncis dengan tofu yang sudah digoreng setengah matang. Sajikan bersama nasi tim.

9. Semur Hati Daging Buncis

Alternatif lain, sajikan nasi tim dengan semur hati, daging dan buncis! Cincang kecil hati ayam, masak menjadi semur bersama daging giling dan irisan buncis.

10. Nugget Nasi Ayam Buncis

Untuk camilan atau finger food bayi, buat sendiri nugget sehat dari nasi, ayam giling, wortel parut, buncis parut, mentega tanpa garam (unsalted butter) dan tepung roti. Enak! Bisa jadi tidak hanya bayi, siapa tahu anggota keluarga yang lain juga dapat ikut menikmatinya.