3 Cara Mudah Melatih Konsentrasi Anak

1 Desember 2018 14:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Belajar  (Foto: THINKSTOCK)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Belajar (Foto: THINKSTOCK)
ADVERTISEMENT
Jangan kesal dulu ketika anak Anda tampaknya sulit untuk fokus pada sesuatu yang ia kerjakan. Coba ingat-ingat saat Anda masih kecil, kemungkinan besar Anda juga begitu. Maklumi saja Moms, itu terjadi karena anak punya rasa ingin tahu dan penasaran yang besar.
ADVERTISEMENT
Misalnya saat Anda sedang mengajari si kecil alfabet, lalu terdengar suara kucing atau serial TV favoritnya, konsentrasinya pasti buyar. Anak usia prasekolah kebanyakan memiliki fokus yang masih lemah.
Namun, jangan cemas. Anda bisa melatih fokus si kecil sejak dini. Dilansir Young Parents, berikut cara yang bisa Anda lakukan untuk mengasah konsentrasi anak:
1. Jauhkan dari Distraksi
Ilustrasi melatih konsentrasi anak (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi melatih konsentrasi anak (Foto: Shutterstock)
Cara paling efektif untuk mendapatkan perhatian si kecil adalah menjauhkannya dari hal-hal yang bisa mengalihkan fokusnya. Misalnya saat Anda akan mengajari anak berhitung, pilihlah ruangan tertutup, jauhkan ia dari mobil-mobilan atau boneka favoritnya untuk sementara waktu.
Menghilangkan suara-suara bising juga bisa membuat anak lebih fokus. Jika Anda ingin anak membereskan mainan misalnya, pasti ia tidak akan memperhatikan jika sambil nonton TV. Jangan emosi dulu. Sebaiknya matikan dulu TV yang ia tonton saat Anda hendak berbicara.
ADVERTISEMENT
2. Mintalah Anak Mengulangi Instruksi
Cara lain, Anda bisa meminta anak untuk mengulangi instruksi yang ia dengar. Mungkin hal ini akan membuatnya kesal. Tapi metode ini adalah cara terbaik untuk mengecek sejauh apa ia fokus pada perintah yang baru ia dengar. Jika anak tidak berhasil, ulangi perintah Anda sampai ia benar-benar memperhatikan.
3. Buat Anak Lebih Tertarik
com-Ibu dan Si Kecil Mewarnai Bersama (Foto: Morinaga)
zoom-in-whitePerbesar
com-Ibu dan Si Kecil Mewarnai Bersama (Foto: Morinaga)
Perhatian anak mudah teralihkan. Seringnya ia tak selesai mengerjakan sesuatu lalu berpindah ke objek lain. Anda bisa melatih fokusnya dengan memberi aktivitas berdurasi singkat, misalnya mewarnai.
Amati berapa lama ia bisa fokus mewarnai sebelum bosan dan mencari kegiatan lain. Misalnya saja hanya 5 menit. Lain waktu, mintalah ia mewarnai lagi dengan durasi lebih lama.
ADVERTISEMENT
Berikan pujian agar ia termotivasi menyelesaikan pekerjaannya. Tunjukkan antusiasme Anda. Anda juga bisa membuat ekspresi lucu atau intonasi yang ceria agar anak tak cepat bosan.