3 Hal yang Perlu Disampaikan ke Guru di Hari Pertama Anak Sekolah

15 Juli 2018 15:39 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mengantar anak sekolah  (Foto: Thinkstock )
zoom-in-whitePerbesar
Mengantar anak sekolah (Foto: Thinkstock )
ADVERTISEMENT
Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Momen ini tentu menjadi hari yang sangat istimewa, sekaligus menegangkan bagi orang tua yang memiliki anak baru bersekolah. Orang tua biasanya khawatir anaknya akan sulit beradaptasi dengan lingkungan baru, atau bisa saja sulit berkomunikasi dengan guru dan teman-temannya di sekolah.
ADVERTISEMENT
Nah, untuk mengurangi rasa khawatir Anda Moms, coba lakukan tips berikut seperti yang dikutip kumparanMOM dari laman Sahabat Keluarga Kemendikbud. Apa saja?
1. Riwayat Kesehatan Anak
com-Kesehatan si kecil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
com-Kesehatan si kecil (Foto: Thinkstock)
Moms apakah anak Anda memiliki riwayat penyakit kronis seperti asma, atau alergi debu? Bila ya, sebaiknya beritahukan pada gurunya di hari pertama ia masuk sekolah. Hal ini penting dilakukan agar guru-guru di sekolah anak dapat melakukan upaya-upaya antisipatif apabila penyakitnya kembali menyerang.
2. Kebiasaan Belajar Anak
Ilustrasi anak belajar (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak belajar (Foto: Thinkstock)
Beritahukan juga pada guru di sekolah bagaimana kebiasaan anak Anda dalam belajar. Misalnya ia lebih cepat menyerap materi pelajaran apabila disampaikan dengan gambar atau peta, atau harus banyak bergerak. Sehingga guru-guru di sekolah bisa menyesuaikan.
3. Riwayat Bersosialisasi
Ilustrasi anak bermain (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak bermain (Foto: Thinkstock)
Katakan juga pada guru anak di sekolah terutama wali kelasnya, apabila ia cenderung memiliki sifat pendiam atau pemalu. Sehingga guru di sekolah bisa lebih banyak mendampinginya di hari-hari pertama masuk sekolah. Hal ini dikarenakan anak yang pemalu atau pendiam biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mendapat teman baru atau menyesuaikan dirinya dengan lingkungan baru dibandingkan dengan anak yang pemberani.
ADVERTISEMENT