Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Memberi bayi susu formula memang tidak boleh sembarangan. Pertama-tama, dokter perlu memeriksa bilamana ada kondisi medis tertentu sehingga membuat si kecil tidak bisa mendapat ASI. Kedua, bila si kecil mengkonsumsi susu formula, kita perlu memastikan ia mendapat asupan yang cukup, Moms.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, orang tua bisa saja tanpa sadar, memberi bayi terlalu sedikit ataupun sebaliknya memberi bayi susu formula terlalu banyak (overfeeding). Tidak mau kan, kebutuhan nutrisi bayi tidak terpenuhi atau jutsru berlebihan hingga bayi mengalami kegemukan?
Nah Moms, mengutip Baby Center, berikut tiga tanda bayi Anda sudah mendapat porsi yang tepat:
Mengontrol kenaikan berat badan sebagai ukuran adalah yang terpenting. Yaitu kenaikan terus terjadi setelah dua minggu pertamanya, serta mempertahankan pola pertumbuhan yang sama selama satu tahun pertama.
Kebanyakan bayi akan kehilangan berat badan hingga 10 persen dari berat lahir, untuk kemudian naik lagi ketika ia berusia sekitar 2 minggu.
Bagaimana bayi Anda setelah minum susu formula , Moms? Bila ia tampak ceria, rileks dan merasa puas, maka ini pertanda baik!
ADVERTISEMENT
Sebaliknya, Anda perlu waspada bila bayi menunjukkan kesakitan, menangis terus, hingga diare. Sebab kemungkinan ia alergi terhadap susu formula yang Anda berikan. Bila ini yang terjadi, konsultasikan ke dokter untuk kemudian memberi anak susu formula alternatif.
Popoknya basah lima hingga enam kali per harinya bila ia menggunakan popok sekali pakai. Atau bisa juga enam hingga delapan kali per hari bila Anda memakaikan ia popok kain.
Nah, pastikan Anda yang termasuk memberi susu formula pada anak sesuai porsinya ya, Moms.