4 Tanda Wanita Hamil Akan Melahirkan

4 November 2018 17:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ilustrasi ibu hamil akan melahirkan. (Foto: Shutterstock)
Memasuki usia kandungan 38 minggu, biasanya Anda telah mengenali tanda hamil yang menunjukkan waktu persalinan sudah dekat. Hal ini penting, karena umumnya wanita akan melahirkan di usia kandungan 38-40 minggu.
ADVERTISEMENT
Namun, karena kondisi kehamilan tiap wanita berbeda, maka bayi bisa saja lahir lebih cepat atau lebih lama dari waktu yang diperkirakan. Nah Moms, penting untuk mengetahui tanda hamil yang menunjukkan waktu persalinan sudah dekat. Hal itu bisa membuat Anda lebih tenang, tidak panik dan percaya diri untuk melahirkan buah hati.
Lantas, apa saja tanda-tandanya?
1. Kram perut dan nyeri punggung yang semakin parah
Ilustrasi Ibu Hamil Nyeri Pinggang (Foto: Thinkstock)
Menjelang dan selama persalinan, Anda mungkin merasa tekanan atau kram di daerah panggul dan dubur. Anda juga mungkin mengeluhkan nyeri di area paha dan punggung bawah, terutama jika ini bukan kehamilan pertama Anda. Otot dan sendi tubuh Anda sedang meregang dan bergeser sebagai persiapan kelahiran. Nyeri di bagian selangkangan juga akan Anda rasakan, karena adanya tekanan dari kepala janin yang sudah mulai turun ke jalan lahir.
ADVERTISEMENT
2. Pola kontraksi yang kuat dan teratur
Ilustrasi ibu hamil kontraksi menjelang persalinan (Foto: Thinkstock)
Kontraksi saat kehamilan pada awalnya tidak beraturan dan jarang terjadi. Kondisi tersebut dinamakan braxton hicks atau kontraksi palsu.
Kontraksi sebagai tanda persalinan sudah dekat biasanya teratur dan berpola. Misalnya saja, Anda merasakan kontraksi selama 30-70 detik setiap lima atau tujuh menit sekali. Kontraksi tersebut tak bisa hilang meski Anda berganti posisi, tidur, atau dibawa jalan-jalan.
3. Air ketuban pecah
Ilustrasi Ibu Hamil Nyeri Pinggang (Foto: Thinkstock)
Air ketuban pecah adalah salah satu tanda hamil pasti bahwa waktu persalinan sudah sangat dekat. Pada umumnya cairan ketuban akan keluar seperti tetesan, bukan semburan deras yang selama ini kerap Anda saksikan di layar kaca. Anda dapat menggunakan pembalut untuk menjaga area vagina tetap kering selagi Anda menghubungi dokter atau bidan. Namun, jika cairan ketuban keluar sangat banyak, segeralah minta suami atau orang terdekat Anda untuk mengantarkan ke rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Anda perlu tahu bahwa begitu ketuban pecah, bayi tidak lagi dikelilingi oleh bantalan pelindung, sehingga lebih rentan terkena infeksi. Ini sebabnya dokter menyarankan proses persalinan segera dilakukan, Moms.
4. Cairan keputihan yang lebih kental dan berwarna kemerahan
Ilustrasi pendarahan saat hamil. (Foto: Thinkstock)
Salah satu tanda melahirkan sudah dekat adalah keluarnya cairan seperti keputihan dari vagina, namun lebih kental dan cenderung berwarna merah muda, kemerahan, atau kecokelatan. Kondisi tersebut dikenal dengan “bloody show” yang disebabkan oleh pelepasan lendir penyumbat leher rahim selama kehamilan. Sumbatan tersebut akan mengendur seiring semakin longgarnya leher rahim yang terjadi mendekati waktu persalinan.
Namun, jika Anda mendapati perdarahan hebat seperti saat menstruasi, segera hubungi dokter kandungan. Kondisi tersebut bisa menjadi pertanda masalah pada kehamilan Anda.
ADVERTISEMENT