Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Alasan Kenapa Mengenalkan Anak pada Alam Penting
9 Juli 2018 12:23 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
ADVERTISEMENT
Mengenalkan anak pada alam perlu dilakukan sejak dini. Meski tak dipungkiri, tak semua anak 'beruntung' lahir dan tumbuh di lingkungan yang dekat dengan alam. Namun tetap saja, alam tak bisa dipisahkan dari kehidupan.
ADVERTISEMENT
Pada awal tahun 1980, seorang ahli biologi di Universitas Harvard bernama Edward O. Wilson mengajukan sebuah teori yang disebut biophilia. Konsepnya, manusia secara naluriah memang tertarik pada alam di sekitarnya termasuk anak-anak.
Selain itu, dekat dengan alam juga memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak. Tak hanya menyehatkan secara fisik, tapi juga mengajarkan pelajaran berharga yang tak ternilai.
"Anak-anak jadi lebih pintar, lebih mampu bergaul dengan orang lain, lebih sehat dan bahagia ketika mereka bisa bermain bebas di luar rumah (alam)," kata salah satu ahli dalam penelitian yang diterbitkan oleh American Medical Association pada tahun 2005 seperti dikutip The Guardian .
Child Mind pada Why Kids Need to Spend Time in Nature juga menyebutkan beberapa manfaat perlunya anak mengenal alam yang kumparanMOM rangkum berikut ini:
ADVERTISEMENT
Membangun Rasa Percaya Diri
Bermain di alam memberikan anak kesempatan untuk menjadi apa yang ia mau. Ia juga bebas berinteraksi dengan lingkungan yang memacunya untuk bisa mengendalikan tindakannya sendiri. Itulah modal penting agar anak bisa bertahan di kehidupan. Tak ayal, ia tumbuh sebagai sosok yang percaya diri .
Mengembangkan Kreativitas dan Imajinasi
Alam menyediakan beragam bentuk eksplorasi yang tak terbatas. Ada air, tanah, dan tumbuhan yang bisa dijadikan kreasi bagi anak. Membuat kuda-kudaan dari batang pisang contohnya.
Mengenal alam juga mengajarkan anak banyak pengetahuan dan pengalaman baru secara langsung. Entah itu tentang tumbuhan, hewan, atau lainnya yang berguna bagi kehidupan.
Mengajarkan Tanggung Jawab
Meski bebas, anak juga harus diajarkan menjaga keseimbangan ekosistem alam. Si kecil harus mengerti bahwa alam tetap harus dijaga dan dirawat.
ADVERTISEMENT
Anak belajar untuk menjadi bebas di alam, namun tak lupa tetap bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan pada alam. Maka dari itu, orang tua perlu membimbing anak.
Aktif Bergerak
Tak seperti bermain video game di rumah, anak akan lebih aktif bergerak saat bermain di alam. Ia tak lagi terpaku dan berdiam diri pada satu objek. Namun, bisa bergerak bebas dengan leluasa.
Selain melatih motorik kasar dan halusnya, aktif bergerak juga bisa menurunkan potensi obesitas, Moms.
Menghindarkan Stres
Sebuah teori tentang pemulihan perhatian menyebut, lingkungan perkotaan menuntut suatu kondisi yang disebut perhatian terarah yang menguras perhatian dan otak. Sebaliknya, alam bisa menimbulkan perasaan senang dan mengurangi kelelahan.
ADVERTISEMENT
Maka, tak ada salahnya Anda menjadikan kunjungan ke alam bersama anak sebagai agenda liburan menyenangkan penghilang stres . Bukankah begitu, Moms?