Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
5 Ciri Orang Tua Bijak di Media Sosial, Anda Termasuk Enggak Ya?
23 Mei 2018 15:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
ADVERTISEMENT
Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari media sosial . Mulai dari wadah ekspresi, hiburan, informasi, silaturahmi bahkan untuk bisnis pun bisa. Seolah-olah media sosial membuat Anda dapat melakukan apa saja.
ADVERTISEMENT
Namun tidak berarti tanpa batas, Moms! Apalagi sekarang ada gelar 'orang tua' melekat pada Anda. Orang tua yang bijak tahu bahwa tidak semua foto anak dapat dipamerkan di media sosial demi kebaikan dan keselamatan anak.
Tidak hanya itu, masih ada beberapa sikap lagi yang jadi ciri orang tua bijak di media sosial. Apa saja?
1. Cek dulu sebelum membagikan berita
Dengan kekuatan media sosial, berita apapun bisa cepat menyebar dan viral. Setelah membaca berita sampai habis, kita cenderung langsung ingin membagikan berita itu lagi.
Mungkin karena itu adalah berita yang sangat penting untuk masyarakat ketahui supaya teredukasi. Niat Anda memang sudah baik, namun sebelum Anda klik bagikan, Anda mesti lebih dulu mencerna apakah itu berita benar? Atau hoaks?
Cek lagi media apa yang membuatnya. Intinya, jangan cepat terhasut untuk kemudian menghasut.
ADVERTISEMENT
2. Tidak sekadar ikut tren
Lucu dan pintarnya tingkah anak-anak selebgram , serta salutnya para influencer dalam mendidik anak-anak mereka! Ikut memantau dan merasa tercerahkan, setelah melihat review barang yang hendak Anda beli oleh para selebgram memang sah-sah saja.
Yang bisa berdampak buruk, bila Anda terlalu menjadikan selebgram sebagai junjungan, untuk kemudian membandingkannya dengan anak Anda sendiri.
Jadi perlu diingat, setiap anak bisa jadi berbeda. Belum tentu Anda dan si kecil memerlukan barang yang terlihat sangat lucu, ketika selebriti yang memakainya. Dan belum tentu gaya pengasuhan yang mereka terapkan sama dengan yang sedang keluarga Anda lakukan.
3. Menjaga privasi rumah tangga
Memang tak ada rumah tangga yang bebas dari masalah. Hadirnya medsos, adalah mudah mencurahkannya di sana. Tapi, orang tua bijak tahu bila ia menceritakan keburukan rumah tangga ke media sosial lengkap dengan kalimat kasar, justru semakin memperkeruh keadaan.
Bijaklah dalam sifat dan sikap. Bila sudah sampai berada di luar batas kemampuan Anda, misalnya suami melakukan tindak kekerasan. Maka, Anda harus segera cari bantuan. Misalnya dengan menemui psikolog atau konsultan pernikahan, dan bila perlu laporkan kekerasan yang Anda alami pada polisi.
ADVERTISEMENT
4. Tidak ikut campur pada urusan rumah tangga orang lain
Mungkin Anda seringkali menemukan soal pengasuhan anak dan mengurus keluarga yang berbeda dan tak lazim. Tapi lagi-lagi, itu dari sudut pandang Anda sendiri. Tahan untuk ikut mengomentari kemudian memberikan masukan seolah Anda yang paling tahu. Tidak mau kan, Anda dianggap menyebalkan atau senang mencari-cari masalah? Ingat Moms, gaya parenting tiap orang tua memang bisa berbeda.
Lain cerita bila Anda menemukan hal-hal mencurigakan dan di luar nalar, seperti konsep radikalisme dan akun penyebar hoaks. Bila itu yang Anda temukan, Anda bisa melaporkannya pada pihak-pihak yang diperuntukkan pada urusan itu.
5. Media sosial sebagai ladang info kegiatan menarik
Bosan menghabiskan aktivitas akhir pekan yang itu-itu saja? Coba cek dengan berselancar di media sosial! Sebab memang informasi yang didapat dari sana bisa menyelamatkan hari-hari jadi menyenangkan dan produktif.
ADVERTISEMENT
Misalnya, Anda bisa mengecek lewat akun tempat wisata, museum, mal, dan mengecek hashtag yang sedang trending. Dari situ, Anda mungkin bisa menemukan lokasi garage sale, aktivitas menarik buat si kecil, khursus gratis, pameran seni, dan lain sebagainya.
Selamat berselancar dengan bijak di media sosial, Moms!