Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Moms, seberapa sering Anda mendongeng untuk anak ? Kegiatan yang satu ini banyak manfaatnya, lho. Dengan mendongeng kita bisa memancing keingintahuan anak, mengajarkannya rasa empati, mengembangkan imajinasinya, dan membantunya mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi.
ADVERTISEMENT
"Mendongeng itu cara yang menyenangkan untuk menyampaikan sebuah pesan dari orang tua kepada anak. Karena kita melibatkan emosi di dalamnya," kata Deta Ratna Krishanti, penggiat pendidikan dan dongeng, pada acara Kulwap Dongeng Bengkel Kriya Imut (Bengkimut), Senin (6/8).
Founder Komunitas Bengkimut, Claudine Patricia menuturkan memang tak mudah mendongengkan anak. Ada beberapa hal yang perlu orang tua lakukan agar isi cerita yang didongengkan tersampaikan dengan baik dan kegiatan mendongeng bisa berjalan dengan lancar serta menyenangkan. Apa saja?
1. Memilih isi cerita
Orang tua harus pintar memilih isi cerita yang ingin dibacakan untuk anak. Selain itu, sebelum mendongengkan anak, Anda harus tahu dulu apa yang ingin disampaikan melalui cerita tersebut, Moms. Misalnya cerita yang bisa mengajarkan anak untuk berempati atau mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah.
ADVERTISEMENT
2. Memahami isi cerita
Orang tua juga perlu mempertimbangkan kemampuan anak untuk memahami isi cerita. "Ada buku yang cocok untuk usia batita, ada juga buku yang cocok untuk usia 5-8 tahun, dan ada yang untuk usia 9-12 tahun. Jadi isinya tak sama," kata Claudine.
3. Fokus dalam bercerita
Terkadang orang tua cenderung hanya fokus pada kata-kata yang dituliskan saja daripada yang digambarkan. Padahal jika dilihat dari perspektif anak , mereka lebih suka membaca gambar dalam buku ketimbang membaca teks. Jadi orang tua harus bisa fokus pada anak, bukan pada diri sendiri ya, Moms.
"Misalnya buku cerita untuk usia TK. Mereka lebih senang diajak membaca bersama atau yang disebut dengan pretend reading (pura-pura baca). Karena saat pretend reading, ada kesenangan dan kebanggaan dalam diri anak-anak. Jadi mereka lebih percaya diri," ujarnya.
4. Tahu tujuan mendongeng
ADVERTISEMENT
Sebelum mendongeng, pertimbangkan dulu kegiatan sebelum dan sesudah bercerita. Misalnya setelah bercerita, Anda ingin mengadakan tanya jawab tentang cerita yang sudah disampaikan, mengadakan diskusi, tantangan matematika, problem solving, atau bermain tebak-tebakan.
5. Sabar menerima banyak pertanyaan dari anak
Kesiapan orang tua untuk membuka dan menerima berbagai pertanyaan adalah salah satu keterampilan yang harus Anda kuasai lho, Moms. Sebab anak pasti ingin lebih banyak tahu tentang cerita yang sudah diceritakan. Jadi harus sabar ya Moms, menerima pertanyaan darinya.