5 Masalah yang Sering Dialami Ibu Hamil pada Trimester Ketiga

1 Juni 2018 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ibu hamil.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pada trimester ketiga kehamilan, perut Anda semakin besar. Tidak heran kalau Anda mungkin seringkali merasa tidak nyaman. Begini salah, begitu salah! Tidak hanya itu, pada trimester tiga, umumnya ibu hamil juga mengalami masalah atau gangguan-gangguan berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Heartburn
Ilustrasi mual saat hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mual saat hamil. (Foto: Thinkstock)
Ketika kehamilan semakin besar, pertumbuhan janin membuat rongga perut sesak dan mendorong aliran asam lambung ke atas. Kenaikan asam lambung ini yang menyebabkan ulu hati Anda terasa panas seperti terbakar. Kondisi inilah yang disebut heatburn.
Anda bisa mengatasi heatburn dengan membiasakan makan sedikit tapi sering, Moms. Selain itu, baca beberapa cara lain untuk mengatasinya di sini.
2. Kaki dan Wajah Bengkak
Kaki bengkak pada ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kaki bengkak pada ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Wajah dan kaki semakin membengkak. Pembengkakan terjadi akibat meningkatnya volume darah dan cairan tubuh sekitar 30 persen lebih banyak. Tak hanya itu, kadar garam yang terlalu tinggi dalam tubuh juga bisa menjadi penyebabnya.
Memperhatikan kadar garam yang Anda konsumsi sehari-hari bisa jadi solusi untuk masalah ini. Anda juga dapat membaca 4 cara lain yang dapat mengatasi kaki bengkak pada artikel "Cara Atasi Kaki Bengkak saat Hamil" yang sudah kumparanMOM siapkan.
ADVERTISEMENT
3. Gerah
Ilustrasi Hamil Jalan Kaki (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hamil Jalan Kaki (Foto: Pixabay)
Tiada hari tanpa keringat. Tak peduli baik itu siang ataupun malam. Itulah yang dirasakan ibu hamil pada saat hamil tua. Rasa gerah atau panas itu bersumber dari metabolisme dan aliran darah tubuh yang terus meningkat.
Siasati masalah ini dengan mengikat rambut, memakai baju-baju yang berbahan tipis dan tidak terlalu ketat. Anda juga perlu memperbanyak minum untuk mengganti cairan tubuh yang hilang melalui keringat.
4. Napas Pendek
Ilustrasi ibu hamil yoga.  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil yoga. (Foto: Thinkstock)
Rahim yang membesar mendesak organ di dekatnya, termasuk paru-paru dan diafragma. Selain itu, pada usia kehamilan 7-9 bulan, jantung dan paru-paru bekerja lebih giat dan efisien agar suplai oksigen dan zat gizi melalui darah ke seluruh tubuh, termasuk janin, berjalan baik. Kerja organ pernapasan yang meningkat itu memengaruhi cara bernapas, jadi tersengal-sengal, bahkan sesak.
ADVERTISEMENT
Bila Anda mengalami hal ini, mungkin sudah saatnya Anda mendaftarkan diri ke kelas pranatal untuk membantu Anda melatih napas. Latihan napas penting dan akan sangat berperan saat persalinan nanti.
5. Sering Pipis
Tisu toilet (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Tisu toilet (Foto: Thinkstock)
Sering buang air kecil terjadi lagi saat usia kehamilan Anda memasuki trimester ketiga. Bahkan pada masa ini, air seni juga Anda ikut keluar ketika Anda sedang tertawa, batuk atau bersin.
Karena itu di trimester tiga ini, tidak ada salahnya kalau Anda mulai menggunakan pantyliner atau sedia selalu tisu dan celana dalam ganti di tas Anda.