5 Penyebab Ibu Hamil Susah Tidur

13 Januari 2019 10:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil tidur nyenyak. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil tidur nyenyak. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Mendapatkan tidur yang cukup merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi ibu hamil. Pasalnya tidur yang cukup, tentu akan berpengaruh pada kondisi kesehatan calon ibu maupun janin.
ADVERTISEMENT
Namun rupanya, untuk bisa tidur dengan nyaman dan teratur sesuai jadwal jam saat hamil tidaklah mudah. Lantas, apa yang membuat ibu hamil jadi sulit untuk tidur?
Cemas berlebih
Ilustrasi tanda hamil secara psikologis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanda hamil secara psikologis (Foto: Thinkstock)
Ketika hamil, perasaan cemas kerap melanda calon ibu. Takut persalinannya sakit, takut bayi tidak bisa keluar, dan sebagainya. Perlu diketahui, tubuh Anda dan janin bisa menangkap serta memproses pikiran negatif Anda ini, Moms.
Saat cemas berkelanjutan, maka Anda rentan stres, dan denyut jantung berdetak lebih cepat. Kondisi ini juga bisa berdampak buruk pada janin. Dalam kondisi stres, baik pada ibu hamil maupun yang tidak, memang bisa berdampak dengan sulitnya untuk tidur.
Maka dari itu, kelolalah stres Anda secara tepat. Caranya dengan rutin melakukan kontrol ke dokter, untuk memastikan status kesehatan Anda dan si janin dalam keadaan baik serta melakukan hal-hal yang mendukung hal itu, seperti menjalani pola hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Terlalu banyak konsumsi kafein
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi minum kopi (Foto: Thinkstock)
Dikutip dari laman Boldsky, minuman atau makanan yang mengandung kafein tinggi juga mempengaruhi susah tidaknya untuk tidur. Tapi bukannya Anda tak boleh konsumsi kafein sama sekali, sebab American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) mengatakan bahwa aman untuk konsumsi kafein hingga 200 mg sehari. Ini setara dengan kira-kira dua cangkir kopi dalam sehari.
Kaki kram
Suami atau calon ayah juga perlu mengikuti kelas pranatal (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Suami atau calon ayah juga perlu mengikuti kelas pranatal (Foto: Shutterstock)
Selama masa kehamilan, ada area tubuh yang mengalami pembengkakan dan kram. Kram di kaki juga biasanya sering ditemui ketika Anda memasuki trimester kedua. Rasa sakit yang ditimbulkan memang bisa mengganggu kualitas tidur, atau bisa juga membangunkan tidur Anda yang tengah nyenyak.
Untuk mengatasinya, jangan sungkan meminta suami untuk memberi pijatan sebelum tidur. Selain itu pula, cobalah saat tidur dengan posisikan kaki lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
Hasrat ingin buang air kecil
Ingatkan anak perempuan untuk tidak menahan pipis (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ingatkan anak perempuan untuk tidak menahan pipis (Foto: Thinkstock)
Sedikit-sedikit buang air kecil, itulah salah satu hal yang akan dialami ibu hamil. Hal ini pun termasuk saat Anda sedang tidur dengan nyenyak dan terpaksa jadi harus bangun. Memang seiring perut yang kian membuncit, maka akan memengaruhi kandung kemih Anda.
Cara yang bisa Anda lakukan dalam mengatasinya yakni tidak minum air putih terlalu banyak menjelang tidur, untuk mengurangi intensitas ke kamar kecil pada malam hari.
Perut yang semakin membesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)
Tidak dipungkiri lagi bahwa perut yang semakin membesar memang dapat menyebabkan ibu hamil susah untuk bergerak, termasuk saat tidur di malam hari. Rasanya pasti susah untuk mendapatkan posisi tidur yang tepat.
Solusinya, Anda bisa menggunakan bantal khusus ibu hamil untuk mengganjal bagian punggung bisa membuat lebih nyaman, Moms. Selain itu para ahli juga menyarankan agar posisi ibu hamil tidur dengan menyamping ke kiri, karena dapat melancarkan sirkulasi darah.
ADVERTISEMENT