Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saat hamil , Anda tentu merasakan perubahan di beberapa bagian tubuh. Selain perut, beberapa bagian tubuh pun ikut membesar seiring bertambahnya usia kehamilan. Sebut saja kaki serta payudara yang ikut membesar untuk mempersiapkan ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Selain perubahan fisik, sistem tubuh ibu hamil juga ikut berubah lho, Moms! Sistem tubuh ibu berubah karena sedang menyiapkan tempat terbaik untuk bayi di dalam kandungan dan setelah melahirkan nanti. Mengutip Made for Mums, berikut penjelasnnya:
Bertambahnya ukuran rahim bisa menyebabkan tertekannya diafragma yang dapat mengganggu pernapasan. Peningkatan hormon progesteron selama kehamilan juga bisa menstimulasi pusat pernapasan di otak. Hal ini membuat ibu hamil bernapas lebih cepat dan lebih dalam.
Saat hamil , total volume darah di tubuh Anda lebih tinggi 50 persen. Selain itu, jumlah darah yang dipompa keluar dari jantung juga meningkat sebanyak 40 persen.
ADVERTISEMENT
Ibu hamil memproduksi 20 persen sel darah merah ekstra untuk membawa lebih banyak oksigen ke seluruh tubuh. Hal itu berguna untuk mencegah sesak napas yang mungkin saja dialami ibu hamil akibat perut yang kian membesar.
Untuk melancarkan peredaran darah di dalam tubuh, ibu hamil bisa melakukan berbagai aktivitas ringan, seperti berjalan atau berenang. Olahraga ringan saat hamil juga bisa membantu kesehatan jantung.
Hormon progesteron membuat sistem pencernaan ibu hamil lebih lambat. Selain itu, bayi di dalam kandungan juga ikut mengkonsumsi nutrisi yang ibu makan. Proses pencernaan yang melambat inilah yang membuat ibu hamil berisiko terkena sembelit.
Mengkonsumsi makanan berserat sangat disarankan untuk melancarkan sistem pencernaan saat hamil. Selain itu, makan makanan sehat juga penting untuk tumbuh kembang janin, karena selama hamil bayi mengambil semua nutrisi yang dibutuhkannya dari makanan ibu.
ADVERTISEMENT
Saat hamil, Anda mungkin merasa lebih peka satat mencium suatu bau atau aroma. Ya, menurut sebuah penelitian, 2 dari 3 ibu hamil melaporkan kemampuan indra penciumannya meningkat.
Hal tersebut disebabkan karena hormon estrogen yang diproduksi saat hamil. Meningkatnya aliran darah saat hamil juga membuat informasi sensorik ke otak lebih cepat, sehingga membuat indra penciuman lebih peka.
Dalam studi yang dipublikasikan di Jurnal Nature Neuroscience kehamilan bisa mengurangi materi abu-abu (grey matter) pada area otak tertentu yang berhubungan dengan kemampuan seorang wanita menempatkan kepentingan orang lain di atas dirinya.
Perubahan otak ini membuat seorang ibu menjadikan anaknya sebagai prioritas dan membantunya membangun ikatan yang kuat dengan anaknya. Menurut Elseline Hoekzema, peneliti dari Unversitas Leiden, penurunan materi abu-abu pada otak bukanlah hal buruk, tapi merupakan sebuah proses yang bermanfaat baik saat ibu masih hamil hingga kelak membesarkan anak.
ADVERTISEMENT
Elseline juga menjelaskan bahwa kehamilan membantu otak ibu untuk memahami kebutuhan hingga mengenali ancaman sosial yang bisa mempengaruhi bayinya.