Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Salah satu masalah yang kerap dihadapi ibu hamil adalah kelebihan berat badan.
ADVERTISEMENT
Tak bisa dianggap remeh, kelebihan berat badan saat hamil dapat menyebabkan komplikasi bagi Anda atau bayi. Jika Anda memiliki indeks massa tubuh (dihitung dengan membagi berat badan dengan tinggi badan) sebesar 25,0-29,0 maka Anda masih dinyatakan normal. Akan tetapi jika indeks massa tubuh Anda mencapai >30,0 maka Anda dinyatakan obesitas saat hamil.
Ibu yang memiliki berat badan lebih saat hamil bisa terkena diabetes gestasional. Diabetes gestasional merupakan gangguan penyakit yang sering terjadi di akhir periode kehamilan.
Penyakit ini akan muncul ketika kadar gula dalam tubuh naik. Dampaknya bisa meningkatkan risiko kelahiran prematur pada bayi atau bayi lahir dengan berat yang sangat besar (makrosomia).
Penyakit lainnya yang bisa terjadi jika kelebihan bert badan saat hamil adalah preeklampsia. Dilkutip laman Boldsky , preeklampsia adalah kondisi yang ditandai dengan tekanan darah tinggi, kenaikan protein di dalam urin, dan pembengkakan (edema) yang terjadi setelah minggu ke-20 kehamilan.
ADVERTISEMENT
Lalu bagaimana cara mendapatkan berat badan yang ideal saat hamil?
Lakukanlah diet yang sehat, Moms. Pilihlah makanan yang mengandung protein tinggi dengan kadar lemak rendah. Jika Anda selalu merasa lapar setiap waktu, makanlah camilan sehat seperti roti gandum, kacang-kacangan dan buah segar.
Anda juga bisa olahraga secara rutin. Jika Anda malas untuk jalan pagi atau sore, lakukanlah olahraga yang menyenangkan seperti prenatal yoga.