Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Anda mungkin sudah tahu betul, bahwa hanya tinggal menghitung hari atau bahkan jam untuk melahirkan . Namun, sebelum hal tersebut terjadi, ada baiknya Anda mengetahui seperti apa proses melahirkan itu dimulai.
ADVERTISEMENT
Dengan demikian, saat Anda mendapatkan tanda-tanda segera melahirkan, maka tenaga, mental, dan pikiran akan lebih terfokus. Seperti apa tanda-tandanya?
1. Terasa Nyeri di Selangkangan
Anda akan merasakan nyeri di bagian selangkangan karena ada tekanan, sebagai akibat posisi kepala janin sudah turun ke bawah ke daerah rangka tulang pelvis.
Lantaran janin menekan kandung kemih, Anda menjadi sering buang air kecil. Anda juga akan merasakan sakit pada perut, mulas, sering buang air besar dan buang angin.
2 Sakit pada Panggul dan Tulang Belakang
Ibu juga akan merasa sakit berlebih pada panggul dan bagian tulang belakang. Rasa sakit ini disebabkan oleh pergeseran dan pergerakan janin yang mulai menekan tulang belakang.
3. Keluarnya Lendir Kental Bercampur Darah
ADVERTISEMENT
Selama kehamilan, bayi Anda tersumbat dalam rahim oleh mukus atau gumpalan lendir yang lengket pada leher rahim. Saat persalinan dimulai dan serviks mulai membuka, gumpalan mukus tadi terlepas.
Pada saat bersamaan, membran yang mengeliling bayi Anda dan cairan ketuban agak memisah dari dinding rahim. Penampakan dari darah dan mukus yang keluar, tampak bagai cairan lengket berwarna merah muda ini merupakan tanda Anda segera akan menjalani proses melahirkan .
4. Kontraksi yang Teratur
Mulanya kontraksi terasa seperti sakit pada punggung bawah yang berangsur bergeser ke bagian bawah perut. Beberapa wanita menggambarkannya mirip dengan mulas saat haid. Saat mulas brgerak ke bagian perut, Anda rasakan bagian perut mengeras.
Kejangnya terasa teratur, semakin seiring dengan kemajuan persalinan. Selama proses melahirkan, otot-otot tersebut semakin menebal dan memendek seiring tiap kontraksi. Proses ini berlanjut hingga pembukaan penuh, ukuran lebarnya antara 8-10 sentimeter.
ADVERTISEMENT
5. Pecahnya Air Ketuban
Pada beberapa kasus, membran masih utuh hingga akhir tahap pertama melahirkan . Kemudian, desakan kontraksi dan tekanan kepala bayi Anda pada mulut serviks menyebabkan pecahnya air ketuban.
Saat air ketuban mulai bocor, Anda akan merasakan semburan air atau hanya rembesan. Seiring dengan pecahnya membran, proses melahirkan akan berlangsung cepat. Kepala bayi akan berusah keras menekan serviks agar terbuka dan hal ini merangsang pelepasan prostaglandin untuk memacu kontraksi Anda.