5 Tips Agar Nyaman Dipijat Saat Hamil

17 Februari 2019 9:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pijat yang aman untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pijat yang aman untuk ibu hamil Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Kondisi hamil memang bisa membuat calon ibu merasa cepat lelah dan tubuh terasa pegal-pegal. Karenanya, tawaran untuk mendapat pijatan, sulit sekali ditolak. Berdasarkan hasil penelitian oleh University of Miami School of Medicine, AS, pijatan memiliki banyak dampak positif bagi ibu hamil, di antaranya mengurangi kecemasan, mengurangi nyeri punggung dan kaki, meningkatkan kualitas tidur, dan memperbaiki suasana hati.
ADVERTISEMENT
Tak cuma itu, pijatan juga bisa menurunkan kadar hormon stres, mengurangi ketegangan otot, mengurangi sakit kepala, dan mengurangi gejala depresi. Banyak sekali ternyata ya, Moms! Nah, agar manfaat yang didapat dapat optimal, atasi rasa tak nyaman kala dipijat dengan cara ini:
1. Dipijat oleh Tangan yang Tepat
Pastikan ahli terapi pijat Anda adalah yang telah terlatih, sehingga memahami titik-titik yang boleh dipijat dan tidak boleh dilakukan ketika memijat wanita hamil. Di antaranya menghindari titik-titik yang bisa memicu kontraksi.
2. Menunggu Waktu yang Tepat
Hindarilah pemijatan selama 3 bulan pertama kehamilan, Moms. Alasannya karena dapat membuat Anda merasa limbung serta memperparah rasa mual dan ingin muntah. Akan tetapi, jangan khawatir pula jika Anda pernah dipijat selama trimester pertama. Umumnya memang tidak berbahaya, hanya mungkin terasa tidak nyaman.
Ilustrasi pijat ibu hamil. Foto: Shutter stock
3. Relaks Pada Posisi yang Tepat
ADVERTISEMENT
Sebaiknya, Anda tidak terlalu lama berbaring telentang setelah bulan keempat, maka mintalah terapi pijat Anda untuk menggunakan meja pijat yang bagian tengahnya dilubangi untuk meletakkan perut Anda, bantal yang dirancang khusus untuk ibu hamil, atau bantalan untuk membantu Anda berbaring menyamping.
4. Cobalah Tanpa Wewangian
Mintalah ahli terapi pijat untuk menggunakan losion atau mintak tanpa aroma. Bagi beberapa ibu hamil, aroma yang tajam dapat mengusik indra penciuman, sehingga menjadikannya lebih peka selama kehamilan.
5. Menyesuaikan Tingkat Kekuatannya
Jika ahli terapi Anda memijat terlalu dalam atau terlalu kuat, jangan sungkan untuk menyampaikannya Moms. Pemijatan seharusnya membuat Anda merasa nyaman, bukannya semakin merasa sakit, terlebih saat sedang hamil.