Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Ini 2 Jenis Pijat yang Aman untuk Ibu Hamil
7 Februari 2019 17:43 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apalagi, bila sudah memasuki trimester kedua apalagi ketiga. Maklum, kehamilan membuat tubuh mengalami banyak perubahan.
Tapi boleh enggak sih, ibu hamil dipijat? Jawabannya, boleh kok, Moms. Asal pijat yang Anda pilih tidak sembarangan. Karena itu Anda perlu memahami lebih jauh pijat seperti apa yang aman selama masa kehamilan.
Dikutip dari WEB MD, sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Miami School of Medicine menunjukkan bahwa pijatan memiliki banyak dampak positif bagi ibu hamil. Di antaranya bisa mengurangi kecemasan, mengurangi nyeri punggung dan kaki, meningkatkan kualitas tidur, dan memperbaiki suasana hati.
Selain itu, pijatan juga bisa menurunkan kadar hormon stres, mengurangi ketegangan otot, mengurangi sakit kepala, dan mengurangi gejala depresi. Pijatan tidak disarankan apabila ibu hamil mengalami hipertensi, dan mengalami riwayat komplikasi pada kehamilan.
Meski begitu, The National Center for Complementary and Alternative Medicine menyarankan Anda agar berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan sebelum dipijat, terutama bagi Anda yang sering mengalami morning sickness, memiliki riwayat komplikasi hamil, memiliki plasenta previa atau pernah melahirkan bayi prematur.Anda juga perlu mencermati bahwa pijatan untuk ibu hamil berbeda dengan pijatan pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Pakar kesehatan menyarankan Anda agar mencari dan memilih terapis pijat atau ahli pijat yang telah berpengalaman dan bersertifikasi terapis khusus untuk ibu hamil. Terapis yang berpengalaman, sudah lebih tahu titik-titik mana saja yang harus dihindari, serta posisi yang aman bagi Anda.
Lantas, jenis pijatan apa yang aman untuk ibu hamil?
1. Pijat Swedia
Pijat Swedia menjadi salah satu metode pijat yang disarankan untuk ibu hamil . Pijatan ini bertujuan untuk mengendurkan ketegangan otot, memperbaiki sirkulasi limfatik dan darah, serta mengatasi ketidaknyamanan akibat perubahan hormon dalam tubuh.
Ada enam tingkatan pada pijatan ini. Pertama, effleurage yaitu pengusapan dengan telapak tangan (kneading) sambil melakukan penekanan oleh jari dan ibu jari (frictions).
Kedua, petrissage yaitu memutar telapak tangan, jari, dan ibu jari. Ketiga, friction yaitu menekan telapak tangan, jari, dan ibu jari secara bergantian. Keempat, vibration (getar) yaitu menepuk-nepuk bagian tubuh lalu menggetarkannya.
ADVERTISEMENT
Kelima, percussion yaitu gerakan memukul layaknya memainkan perkusi. Keenam, gerakan aktif dan pasif yaitu melenturkan dan meregangkan otot-otot tubuh.
2. Shiatsu
Shiatsu adalah terapi pijat yang berasal dari Jepang. Cara kerja Shiatsu sama halnya seperti akunpuntur. Teknik shiatsu dilakukan dengan cara menggunakan tekanan jari dan telapak tangan untuk menyalurkan energi alami dalam tubuh atau yang sering disebut dengan qi.
Pijat shiatsu berguna untuk menenangkan sistem saraf simpatis yang terlalu aktif, sehingga meningkatkan sirkulasi darah, meringankan otot kaku, dan meredakan stres.
Jadi, tak usah bingung lagi memilih pijat yang aman saat hamil ya, Moms!