6 Penyebab Bayi Baru Lahir Menolak Menyusu pada Payudara Ibu

10 Februari 2019 14:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bantal menyusui. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Bantal menyusui. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Anda mungkin saja bingung, sedih, bahkan frustasi, jika bayi baru lahir menolak menyusu dari payudara Anda. Bayi tampaknya tak mau minum ASI yang tentunya Anda percaya sebagai makanan terbaik untuknya.
ADVERTISEMENT
Hal itu tentu jadi tantangan sendiri yang mungkin dihadapi oleh beberapa ibu menyusui. Tapi tenang, Moms. Anda harus sabar karena bayi juga butuh waktu untuk belajar menyusu dari payudara ibu. Dalam banyak kasus, bayi yang awalnya menolak payudara, pada akhirnya mau minum ASI di kemudian hari.
Meski begitu, Anda perlu mengetahui alasan bayi menolak payudara agar dapat mengantisipasinya. Bayi menolak payudara maksudnya adalah ia tidak mau menempelkan mulutnya pada puting dan areola ibu. Berikut 6 penyebab yang perlu Anda ketahui.
1. Terlambat IMD
Ilustrasi Inisiasi Menyusu Dini Foto: Instagram/@dominiquediyose
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) merupakan salah satu kunci keberhasilan menyusui. Sesegera mungkin setelah dilahirkan, bayi seharusnya diletakkan pada dada ibu dan dibiarkan mencari puting mengikuti instingnya.
ADVERTISEMENT
Menurut buku The Ultimate Breastfeeding Book of Answers, jika bayi tak segera dipancing untuk IMD, bayi akan mengacuhkan payudara meski sudah diposisikan seperti menyusu. Bayi tampak bingung dan tak dapat mengenali payudara ibunya.
2. Ibu Menggunakan Obat Pascapersalinan
Tempat obat Foto: Pexels
Untuk memudahkan proses persalinan, ibu biasanya diminta minum obat tertentu, seperti misalnya meperidine (Demerol). Obat itu masuk ke tubuh bayi melalui plasenta dan bisa bertahan hingga berhari-hari.
Sayangnya pada sebagian kasus, obat itu dapat mengganggu koordinasi bayi untuk menempelkan mulutnya pada puting ibu.
3. Bayi Sempat Berpisah dari Ibu
Ibu menyusui Foto: Thinkstock
Pada hari-hari pertama setelah dilahirkan, bayi seharusnya selalu berada di dekat ibu untuk belajar menyusu. Namun karena berbagai alasan, sebagian rumah sakit memutuskan untuk memisahkan ibu dan bayinya. Alhasil bayi tidak didorong untuk IMD.
ADVERTISEMENT
4. Masalah pada Puting dan Payudara
Ibu menyusui. Foto: Thinkstock
Ada beberapa kondisi pada puting ibu yang membuat bayi kesulitan menempelkan mulutnya untuk menyusu. Misalnya jika puting ibu masuk ke dalam alias tidak timbul, mulut bayi jadi sulit melekat. Puting rata, puting yang terlalu besar atau panjang, atau payudara terlalu besar juga bisa menjadi halangan. Meski begitu, hal tersebut bukan menjadi alasan Anda tak bisa menyusui, Moms.
Ibu dengan puting datar atau payudara terlalu besar juga bisa menyusui dengan nyaman dengan melakukan tips ini.
5. Diberi Dot
Pemberian susu formula pada bayi harus dengan alasan medis Foto: Pixabay
Pastikan Anda memilih rumah sakit bersalin yang pro-ASI. Sebab dalam banyak kasus bayi baru lahir malah diberi susu formula dengan dot alih-alih didorong untuk IMD. Intervensi ini bisa mengganggu proses menyusui karena membuat bayi bingung puting. 6. Bayi Punya Masalah Medis
Bayi baru lahir. Foto: Thinkstock
Beberapa kondisi medis membuat bayi baru lahir sulit melekatkan mulut pada puting ibunya. Diantaranya adalah bayi yang punya depresi saraf karena kekurangan oksigen saat proses persalinan. Selain itu bayi dengan kelainan pada mulut dan lidah, seperti bibir sumbing atau lidah terbelit juga bisa menyulitkan proses menyusu.
ADVERTISEMENT