7 Hal yang bisa Ayah Lakukan bagi Kepulihan Ibu Usai Operasi Caesar

23 Mei 2019 19:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pasangan suami istri. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Para ibu yang baru atau pernah melahirkan dengan operasi caesar, perlu waktu pemulihan yang relatif lebih lama dibanding melahirkan dengan jalur normal. Anda yang pernah mengalaminya, mungkin masih terasa betul, rasa sakit yang timbul usai pengaruh obat dan bius yang perlahan menghilang.
ADVERTISEMENT
Mungkin Anda bukan seorang dokter, tapi ketahuilah, peran Anda sebagai suami jelas bisa memberi bantuan di saat-saat ini. Karenanya, di artikel kali ini, kumparanMOM menulis untuk para ayah.
Bila istri Anda termasuk salah satunya, maka bantulah ia melewati masa pemulihan tersebut dengan melakukan beberapa hal berikut, agar penyembuhannya lebih cepat, optimal, serta terhindar dari baby blues. Caranya?
Memberikan Dukungan
ilustrasi ayah dan bayi baru lahir Foto: shutterstock
Pertimbangkanlah untuk mengambil cuti selama beberapa hari ke depan setelah bayi Anda lahir. Apabila hal itu tidak memungkinkan, pertimbangkanlah untuk bekerja paruh waktu atau mengerjakan pekerjaan dari rumah selama beberapa minggu.
Seandainya tidak satu pun dari kemungkinan-kemungkinan itu dapat dilakukan, maksimalkanlah waktu yang Anda miliki seusai bekerja. Pastikanlah Anda berada di rumah sesering mungkin.
ADVERTISEMENT
Berusahalah menolak permintaan lembur, rapat di akhir jam kerja, serta tugas ke luar kota yang dapat ditunda atau didelegasikan kepada orang lain. Hal ini terutama penting pada masa pascapersalinan sebab, ketika itu, istri Anda masih berada dalam masa pemulihan pasca operasi caesar dan ingin ada Anda di sisinya.
Membantu Pekerjaan Rumah Tangga
Usai istri bersalin, coba ambil alih sebagian pekerjaan rumah seperti membersihkan rumah, mencuci piring, menyikat kamar mandi, atau memasakkan makanan kesukaannya. Dengan begitu istri jadi memiliki waktu lebih banyak untuk istirahat.
Ilustrasi ayah mengadzani bayi baru lahir. Foto: shutterstock
Bergantian Menidurkan Anak dan Menggantikan Popok di Malam Hari
Bila Anda bekerja dari pagi hingga sore, maka bantulah istri Anda saat malam hari dengan menggendong bayi, menggantikan popoknya, dan menyerahkannya kepada istri Anda untuk disusui dan mengembalikannya ke tempat tidur setelah ia kembali tertidur.
ADVERTISEMENT
Cara ini bisa membuat istri Anda lega, karena tugas mengurus anak dilakukan berdua, bukan istri seorang diri.
Memberikan ASIP atau Susu
Anda juga dapat memberikan ASI atau susu pada si kecil melalui cup feeder atau botol. Dengan melakukan ini, tidak hanya memberikan waktu rehat bagi istri, Anda juga memberikan kesempatan tambahan bagi diri Anda sendiri untuk lebih dekat dengan si kecil.
Memijat Pasangan
Badan istri terasa sangat pegal dan letih usai melahirkan. Karena itu, pijatlah pasangan Anda. Pijatan lembut Anda dapat membuat istri bukan hanya dapat membuatnya merasa rileks, tapi bebas stres.
Bantuan suami saat istri alami depresi pascamelahirkan sangat penting Foto: Shutterstock
Menemani Istri Check Up ke Dokter
Dengan ikut hadir dalam pemeriksaan kesehatan, akses istri ke pelayanan kesehatan akan lebih mudah dibandingkan bila ia bepergian sendiri. Selain itu Anda juga dapat mengetahui kondisinya kesehatannya pasca operasi caesar secara langsung dan dapat bertanya kepada dokter.
ADVERTISEMENT
Dengarkan Cerita atau Keluhan Istri
Dengarkan apapun yang disampaikan oleh pasangan Anda. Saat mendengarkan ceritanya, usahakan menyimak sambil memandang matanya dengan seksama. Jangan sambil memainkan gagdet, serta hindari menghakimi ceritanya, ya.