7 Manfaat Brokoli bagi Ibu Hamil dan Janin

Brokoli adalah finger food yang bagus untuk bayi (Foto: Thinkstock)

Brokoli kaya nutrisi. Sayuran yang sering disebut dengan julukan "super food" ini, memang memiliki segudang manfaat yang luar biasa. Tak terkecuali, untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Dilansir Mom Juntion, brokoli aman dikonsumsi wanita hamil asal tidak berlebihan yaitu sekitar tiga cangkir sayuran per hari. Dengan begitu, suplai vitamin A, C, K, B6, kalsium, folat, serat hingga zat antioksidan yang dibutuhkan saat kehamilan dapat terpenuhi.

Lalu, apa saja manfaat brokoli saat kehamilan? KumparanMom (kumparan.com) merangkumnya sebagai berikut:

1. Mencegah Sembelit

Ilustrasi Ibu Hamil (Foto: Thinkstock)

Konstipasi atau sembelit seringkali menjadi masalah saat kehamilan. Ada banyak sebabnya, seperti perubahan hormonal, metabolisme, hingga masalah usus.

Brokoli yang mengandung banyak serat dan tidak larut air, berperan membantu mengatur kadar air dan pergerakan usus untuk mencegah sembelit.

2. Mencegah Anemia

Pusing saat hamil (Foto: THINKSTOCK)

Saat hamil, kebutuhan tubuh akan zat besi meningkat. Maka tak jarang, banyak ibu hamil yang kemudian mengalami anemia. Namun, dengan mengonsumsi brokoli Anda bisa mendapat sumber zat besi dan asam folat untuk mencegah anemia.

3. Mengatur Kadar Gula

Diabetes Gestational atau diabetes yang terjadi selama kehamilan sangat berisiko bagi ibu dan janin bahkan dapat menyebabkan kematian.

Karena itu, kadar gula wanita selama hamil perlu dipertikan dan brokoli bisa membantu mengatur metabolisme gula sebagai penghasil energi tubuh pada ibu hamil.

4. Melindungi Kulit

berenang, olahraga yang baik untuk ibu hamil (Foto: thinkstock)

Brokoli juga membantu ibu hamil mendapatkan kulit yang terlindungi dari radiasi sinar UV berbahaya. Kandungan vitamin A, E, B dan K baik untuk menjaga kesehatan kulit dan mampu mencerahkannya.

5. Mencegah Kanker

Ilustrasi kanker (Foto: Thinstock)

Zat Fitokimia bersifat anti-kanker pada brokoli berguna mencegah berkembangnya jaringan kanker di dalam tubuh, baik bagi ibu ataupun janin.

6. Mencegah Cacat Lahir

Makanan ibu yang minim nutrisi bisa menyebabkan potensi janin mengalami cacat lahir. Maka, kandungan nutrisi yang kaya dan beragam (termasuk dari sayuran hijau seperti brokoli) bisa membantu mengurangi kemungkinan bayi cacat lahir.

7. Perkembangan Sehat Janin

Perkembangan janin (Foto: pixabay)

Kombinasi vitamin C, K, folat, seng, kalsium, dan zat besi pada brokoli diperlukan untuk perkembangan janin yang sehat.

Jadi jangan ragu untuk melengkapi nutrisi kehamilan Anda dengan mengonsumsi brokoli.