7 Manfaat Ibu Hamil Rutin Makan Ikan

Ilustrasi ibu hamil makan ikan (Foto: Shutter Stock)

Tahukah Anda, makan ikan saat hamil memberi sederetan manfaat bagi ibu hamil maupun bayi di dalam kandungannya. Inilah kenapa para dokter kandungan merekomendasikan agar para calon ibu tidak lupa memasukan ikan dalam daftar menu hariannya.

Ya Moms, makan ikan secara rutin selama hamil, dapat memberi Anda 7 manfaat ini:

1. Menjaga berat badan

Kandungan protein pada ikan tergolong tinggi serta sehat, sebab lemak pada ikan bukanlah lemak jenuh. Dengan makan ikan secara rutin, membuat ibu hamil tetap mendapat asupan protein tapi tetap menjaga kenaikan berat badan secara wajar.

2. Mencegah anemia

Kondisi hamil membuat calon ibu rentan terkena anemia, itu karena sel darah merahnya mesti dialirkan ke janin juga. Dengan makan ikan yang kaya zat besi, berguna dalam mencegah anemia.

3. Mengurangi risiko keguguran

Kandungan DHA pada ikan dapat mencegah terjadinya kontraksi dini, sehingga dapat mencegah risiko keguguran. Terutama bagi calon ibu dengan usia kandungan trimester pertama.

4. Membuat jantung sehat

Ilustrasi sajian ikan (Foto: Shutter Stock)

Makan ikan secara rutin, dapat menurunkan tekanan darah yang juga menurunkan risiko terkena sakit jantung. Food and Drug Administration AS, merekomendasikan agar ibu hamil makan ikan 2-3 ikan dalam seminggu.

5. Mengembangkan otak janin

Ikan juga kaya asam lemak omega 3 yang berperan penting bagi sistem saraf dan otak janin yang tengah berkembang. Hal ini juga memegaruhi kualitas otak yang membuat anak cerdas sejak janin.

6. Janin terhindar dari risiko kebutaan

Ilustrasi janin (Foto: Thinkstock)

Protein dan DHA pada ikan juga berperan dalam menyehatkan penglihatan janin dan tentu saja membuatnya terhindar dari risiko kebutaan.

7. Mengembangkan saraf janin

Omega 3 pada ikan juga berperan penting pada fungsi saraf janin, yang tengah berkembang.

Pastikan Anda makan ikan yang telah matang, Moms, demi menghindari risiko listeriosis atau penyakit akibat bakteri Listeria monocytogenes, yang justru memicu keguguran.