7 Manfaat Menyusui Bagi Ibu dan Bayi

20 Februari 2019 9:00 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Menyusui merupakan salah satu cara pemenuhan nutrisi pada bayi yang baru lahir. Dengan memberi ASI secara eksklusif, yakni hanya ASI selama enam bulan tanpa makanan lain, maka dapat meningkatkan daya tahan tubuh bayi, membantu perkembangan tubuh dan otaknya, serta memberi imunitas yang bertahan lama hingga ia beranjak dewasa. Luar biasa kan, Moms!
ADVERTISEMENT
Bukan untuk si kecil saja, ternyata proses menyusui juga menuai manfaat baik untuk ibu. Apa saja?
Mencegah Risiko Perdarahan Ibu
Ilustrasi perdarahan. Foto: Thinkstock
Menyusui bayi segera setelah lahir mencegah terjadinya perdarahan, karena bisa mempercepat pengecilan rahim oleh aktivitas hormon oksitosin yang meningkat. Ini pun dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula serta mencegah anemia.
Mendekatkan Hubungan Batin Ibu dan Bayi
com-Nutrisi untuk Ibu Menyusui Foto: Thinkstock
Menyusui juga merupakan ungkapan kasih sayang yang nyata dari ibu kepada bayinya. Bayi bisa mendengarkan detak jantung ibu, merasakan kehangatan dan dekapan ibu.
Menjaga kesehatan Jantung
Ilustrasi penyakit jantung. Foto: Thinkstock
Menyusui bermanfaat bagi jantung ibu. Penelitian yang melibatkan 139.000 perempuan menemukan penurunan hipertensi sebesar 11 persen, penurunan lemak dalam darah sebesar 19 persen, dan pengurangan risiko penyakit jantung secara keseluruhan sebesar 10 persen.
ADVERTISEMENT
Mengurangi Berat Badan
Ilustrasi Berat Badan Foto: Thinkstock
Menyusui juga dapat membantu ibu dalam mengurangi berat badan. Menyusui akan membakar kalori sebesar 200-500 kalori perh hari, ini setara dengan berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
Mengurangi risiko Terkena Kanker Payudara dan Kanker Rahim
Ilustrasi kanker payudara. Foto: Shutter stock
Diperkirakan persentasi pencegahannya mencapai 20 persen. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa menyusui juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker indung telur dan kanker rahim.
Praktis dan Ekonomis
Ibu menyusui. Foto: Thinkstock
Selain komposisinya yang sempurna, ASI sangat ekonomis dibanding membeli susu formula yang harganya cukup tinggi. Selain itu, ASI sangat praktis sebab tersimpan di tempat yang paling aman dan tak akan membuatnya basi, yakni di payudara ibu.
Alat Kontrasepsi Alami
Ilustrasi kontrasepsi. Foto: Thinkstock
Pemberian ASI secara ekslusif dapat berfungsi pula sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan. Hisapan bayi saat menyusui bisa merangsang hormon prolaktin yang dapat menghambat terjadinya pematangan sel telur.
ADVERTISEMENT