Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Bukan untuk si kecil saja, ternyata proses menyusui juga menuai manfaat baik untuk ibu. Apa saja?
Mencegah Risiko Perdarahan Ibu
Menyusui bayi segera setelah lahir mencegah terjadinya perdarahan, karena bisa mempercepat pengecilan rahim oleh aktivitas hormon oksitosin yang meningkat. Ini pun dapat membantu mempercepat proses kembalinya rahim ke posisi semula serta mencegah anemia.
Mendekatkan Hubungan Batin Ibu dan Bayi
Menjaga kesehatan Jantung
Menyusui bermanfaat bagi jantung ibu. Penelitian yang melibatkan 139.000 perempuan menemukan penurunan hipertensi sebesar 11 persen, penurunan lemak dalam darah sebesar 19 persen, dan pengurangan risiko penyakit jantung secara keseluruhan sebesar 10 persen.
ADVERTISEMENT
Mengurangi Berat Badan
Menyusui juga dapat membantu ibu dalam mengurangi berat badan. Menyusui akan membakar kalori sebesar 200-500 kalori perh hari, ini setara dengan berenang selama beberapa jam atau naik sepeda selama satu jam.
Mengurangi risiko Terkena Kanker Payudara dan Kanker Rahim
Diperkirakan persentasi pencegahannya mencapai 20 persen. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa menyusui juga dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker indung telur dan kanker rahim.
Praktis dan Ekonomis
Selain komposisinya yang sempurna, ASI sangat ekonomis dibanding membeli susu formula yang harganya cukup tinggi. Selain itu, ASI sangat praktis sebab tersimpan di tempat yang paling aman dan tak akan membuatnya basi, yakni di payudara ibu.
Alat Kontrasepsi Alami
Pemberian ASI secara ekslusif dapat berfungsi pula sebagai alat kontrasepsi. Walaupun ini hanya berlaku selama 4 bulan setelah melahirkan. Hisapan bayi saat menyusui bisa merangsang hormon prolaktin yang dapat menghambat terjadinya pematangan sel telur.
ADVERTISEMENT