Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
5 Pertimbangan Saat Memilih Dokter Kandungan
29 Januari 2018 7:35 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Ketika mengetahui dirinya hamil, banyak wanita yang merasa bahagia bercampur bingung karena punya berbagai pertanyaan. Salah satunya, pertanyaan tentang bagaimana cara menemukan dokter kandungan yang tepat? Apa saja yang perlu dipertimbangkan? Dokter mana memilih yang cocok untuk saya?
ADVERTISEMENT
Agar tidak berlarut-larut, di bawah ini kumparanMom (kumparan.com) merangkum 7 hal yang perlu Anda pertimbangkan saat memilih dokter kandungan:
1. Dokter yang Sudah 'Mengenal' Anda
Beberapa wanita pernah berkunjung ke dokter kandungan sebelum hamil. Misalnya bila ada masalah menstruasi atau saat pemeriksaan pap smear setiap tahun. Bila Anda termasuk salah satunya, Anda bisa mempertimbangkan dokter yang sudah 'mengenal' Anda ini.
Memilih dokter yang sebelumnya sudah pernah menangani Anda dapat memberikan rasa tenang sekaligus keuntungan karena artinya dokter memiliki riwayat kesehatan Anda.
2. Waktu dan Tempat Praktik
Pilih dokter kandungan yang memiliki jam praktik sesuai waktu luang Anda. Lebih baik lagi, bila dokter tersebut juga membuka praktik pada akhir pekan, sehingga Anda dapat mengunjunginya dengan lebih leluasa.
ADVERTISEMENT
Pertimbangkan pula lokasi tempat praktiknya. Jangan memaksakan diri memilih dokter dengan reputasi terkenal, tapi tempat praktiknya jauh dari tempat tinggal Anda. Ingat, Anda akan perlu menemuinya setidaknya satu kali sebulan selama 9 bulan ke depan. Bayangkan betapa lelahnya bila dibutuhkan 'perjuangan' hanya untuk menemuinya saat perut Anda semakin membesar nanti.
Belum lagi bila Anda berencana melahirkan di lokasi yang sama dengan tempat praktik dokter tersebut. Apakah mungkin Anda dapat segera mencapai lokasi bila waktu melahirkan datang tanpa dapat benar-benar diperkirakan?
3. Dokter Pria atau Wanita?
Hal ini sangat subjektif. Ada ibu hamil yang merasa lebih nyaman bila diperiksa oleh dokter wanita, tapi ada pula yang merasa tidak perlu mempermasalahkan soal jenis kelamin dokter yang akan menangani proses kehamilan dan persalinannya.
ADVERTISEMENT
Soal keterampilan dan reputasi, nyaris tidak ada bedanya antara dokter kandungan pria dan wanita. Jadi semua terpulang kepada Anda, dokter mana yang paling pas untuk Anda.
4. Komunikatif dan Bersedia Dihubungi Setiap Saat
Ini perlu Anda pertimbangkan, mengingat banyak hal yang mungkin ingin Anda ketahui selama kehamilan. Pastikan Anda merasa nyaman dan cocok berdiskusi dengan dokter. Tanyakan pada diri Anda, apakah saat berdiskusi dengan dokter Anda merasa nyaman, mendapat perhatian, dihargai, serta bisa memperoleh penjelasan yang jernih?
Begitu pula dengan kesediaan dokter dihubungi setiap saat jika Anda perlukan. Sebab, bukan tidak mungkin ada masalah atau keluhan yang muncul secara tak terduga, dan perlu Anda konsultasikan dengan dokter.
5. Apakah Sesuai dengan Rujukan Asuransi / Kantor?
ADVERTISEMENT
Bila biaya konsultasi kehamilan dan persalinan ditanggung oleh asuransi atau kantor, Anda mungkin perlu memastikan terlebih dahulu apakah dokter yang Anda pilih sudah sesuai dengan rujukan. Karena memang, pilihan dokter kandungan sangat terkait dengan pilihan rumah sakit untuk bersalin dan rencana keuangan Anda. Pastikan Anda memiliki informasi yang cukup terkait ini, ya, Moms.
Selamat memilih!