7 Tips Pakai Dompet Digital agar Pengeluaran Keluarga Tidak Boros

com-Ilustrasi Bermain Ponsel (Foto: Thinkstock)

Salah satu terobosan di bidang teknologi yang semakin memudahkan transaksi keuangan ialah dengan hadirnya dompet digital. Kini, dompet digital makin banyak pilihannya. Tiap-tiap aplikasi pun mulai berlomba meluncurkan kelebihan-kelebihan yang makin menarik.

Dengan adanya aplikasi ini, kegiatan belanja bulanan, bayar tagihan, bahkan beli pulsa makin mudah. Hanya dengan unggah aplikasi, top up saldo, kemudian baru menikmati fitur-fitur yang tersedia.

Namun, di balik kemudahan itu, ada risiko yang bisa saja membayangi para penggunanya, yakni makin boros. Itu bisa terjadi bila penggunaan dompet digital tak terkontrol sebab kemudahan serta promo menarik yang sulit ditolak. Nah, untuk menghindari keborosan itu, yuk, ikuti tips berikut:

1. Kenali kebutuhan

Sebelum menggunakan aplikasi canggih ini, penting sekali mengetahui apa saja kebutuhan Anda dan keluarga. Pertimbangkan dengan matang, perlu tidaknya pakai dompet digital untuk seluruh transaksi keuangan keluarga.

Rinci pengeluaran keluarga yang bisa dibayar menggunakan dompet digital, misalnya, bayar tagihan listrik, air, ongkos transportasi, dan belanja online.

2. Isi ulang sebulan sekali

Fitur top up saldo GoPay di aplikasi GOJEK. (Foto: Aditya Panji/kumparan)

Setelah mengetahui apa saja kebutuhan yang harus dibayarkan tiap bulannya dengan dompet digital, isi ulang atau top up saldo dompet digital sesuai dengan kebutuhan. Top up tiap awal bulan saja, Moms. Itu penting untuk mencegah pemborosan karena ada anggapan mudahnya mengisi ulang kembali saldo saat uang di dompet digital kian menipis.

Pastikan juga setelah isi ulang sekali, Anda mesti mengaturnya dengan baik. Yaitu, senang tidak senang, segala kebutuhan mesti tercukupi dananya. Ini juga sebagai salah satu cara agar Anda disiplin dan tak boros terhadap keuangan keluarga.

3. Batasi saldo

Selain membatasi waktu pengisian saldo, batasi juga saldo yang harus ada di akun dompet digital Anda. Tetap konsisten terhadap jumlah uang yang harus dibayarkan, jangan melebihkan saldo terlalu banyak dengan harapan untuk berjaga saat ada diskon.

Bayarkan segala tagihan keperluan rumah di awal bulan, kemudian, tetapkan target untuk bayar ongkos transportasi, dan barulah sisanya bisa digunakan untuk keperluan lainnya.

Jika memang takut ada keperluan mendadak, melebihkan saldo di awal bulan tak apa, asalkan tidak terlalu banyak. Dan gunakan hanya sesuai keperluan saja.

4. Manfaatkan promo

Ilustrasi wanita berbelanja online. (Foto: Thinkstock)

Dompet digital tak hanya menawarkan kemudahan bertransaksi, namun, juga promo-promo menarik yang menggiurkan. Cari tahu toko apa saja yang sudah bisa diakses menggunakan dompet digital. Lalu, manfaatkan diskon yang disediakan.

Misalnya, belanja di pasar swalayan yang menyediakan cash back saat belanja bulanan. Dengan begitu, Anda bisa menghemat pengeluaran.

5. Jangan tergoda keinginan

Aplikasi uang elektronik (Foto: Ovo)

Kendati banyak promo menarik, jangan sampai kalap membeli sesuatu yang tidak perlu karena ada diskon dan cash back itu. Tetap konsisten dengan jatah bulanan yang sudah diperhitungkan di awal bulan.

6. Monitor saldo

Ini termasuk hal penting, Moms. Tiap berapa hari sekali, cek saldo yang telah Anda belanjakan. Cek kembali apakah keperluan yang telah Anda belanjakan penting atau tidak. Dengan rutin memonitor saldo, Anda bisa mengira-ngira pengeluaran apa saja yang boleh dibelanjakan dengan dompet digital dalam sisa hari sebulan itu.

7. Catat histori pembelanjaan

Ilustrasi Mencatat. (Foto: Shutterstock)

Adanya catatan transaksi belanja juga merupakan salah satu keunggulan dompet digital ini. Kendati sudah dicatat di aplikasi, jangan lupa mencatatnya kembali di buku jurnal keuangan keluarga.

Evaluasi pengeluaran mana yang sekiranya bocor dan terlalu boros dikeluarkan pada awal bulan. Setelah mengevaluasi, perbaiki keuangan keluarga ke depannya. Agar tidak boros dan bocor lagi saking mudahnya bertransaksi.

Penulis: Nanda Saputri